Berita

Lokasi ledakan, sehari setelah serangan di sebuah van dekat Institut Konfusius di Universitas Karachi, Karachi, Pakistan, 27 April 2022 yang menewaskan tiga guru China/Net

Dunia

China Dukung Pakistan Basmi Terorisme dan Percepat Penyelidikan Kasus yang Menyerang Warganya di Universitas Karachi

SENIN, 23 MEI 2022 | 09:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China dan Pakistan berjanji untuk lebih memperdalam kerja sama menyeluruh di berbagai bidang seperti energi, industri, pertanian, teknologi informasi, dan infrastruktur transportasi.

Kesepakatan kedua negara tertuang dalam pertemuan antara Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto-Zardari di Kota Guangzhou, China selatan, pada Minggu (22/5) waktu setempat.

Wang mengatakan kunjungan Bilawal, yang pertama sejak menjabat bulan lalu, semakin mengkonsolidasikan persahabatan tradisional antara China-Pakistan.


"Kerja sama kedua negara serta solidaritasnya, menjadi faktor penting penstabil hubungan di dunia yang bergejolak dan berubah," kata Wang, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (23/5).

Seruan Wang tentang upaya bersama dalam membangun komunitas China-Pakistan yang lebih dekat dengan masa depan bersama, mendapat sambutan hangat dari Bilawal yang pada bagiannya mengatakan Pakistan, sebagai teman "berbaju besi" China, senang melihat pencapaiannya dan yakin bahwa tidak ada kekuatan yang dapat menghentikannya untuk bergerak maju.

"Persahabatan Pakistan-China adalah landasan hubungan luar negeri Pakistan, dan juga pilihan Pakistan yang tak terelakkan," katanya.

"Pihak Pakistan berkomitmen pada kebijakan satu-China, dan mendukung China dalam menjaga semua kepentingan intinya," tambahnya.

Kedua pejabat itu juga membahas peristiwa terorisme yang baru-baru ini terjadi di Pakistan. Setiap serangan teroris terhadap warga negara China di Pakistan tidak dapat diterima dan setiap upaya tercela untuk merusak persahabatan China-Pakistan tidak akan berhasil, menurut keduanya.

Tiga guru China dan seorang warga Pakistan tewas dalam ledakan di Universitas Karachi pada 26 April, yang diklaim oleh Tentara Pembebasan Baloch.

Peristiwa ini pun telah mendapat perhatian dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang "mengutuk dengan tegas serangan teroris yang keji dan pengecut."

Wang mengatakan, China mendukung Pakistan dalam mempercepat penyelidikan kasus, menemukan pelaku dan menghukum mereka, dan akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Pakistan dalam memerangi terorisme.

"Kedua belah pihak sepakat bahwa dunia telah memasuki masa pergolakan dan perubahan, dan seruan masyarakat internasional untuk perdamaian dan pembangunan semakin kuat," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya