Berita

Gazprombank/Net

Dunia

Sanggupi Permintaan Moskow Bayar Gas dengan Rubel, Austria Akhirnya Buka Rekening di Gazprombank

SABTU, 21 MEI 2022 | 10:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Demi menyanggupi persyaratan Moskow untuk membayar gas Rusia dengan rubel, konglomerat minyak dan gas Austria OMV akhirnya membuka rekening dengan Gazprombank.

Disampaikan OMV pada Jumat malam (20/5), skema tersebut tidak melanggar embargo UE saat ini terhadap Moskow.

"Kami telah menerapkan proses pembayaran yang tidak melanggar sanksi dan memastikan pembayaran tepat waktu untuk pasokan gas," kata juru bicara OMV kepada Reuters, seperti dikutip dari RT, Sabtu (21/5).


“Kami menganggap kewajiban pembayaran kami dipenuhi dengan transfer jumlah dalam euro," katanya.

Menghadapi larangan perdagangan euro dan dolar, Moskow memperkenalkan mekanisme baru untuk pembayaran gas dari negara-negara "tidak ramah" pada akhir Maret lalu.

Negara-negara yang memberlakukan sanksi terhadap Rusia harus membuat akun di Gazprombank, di mana pembayaran dalam mata uang pilihan mereka akan dikonversi ke rubel untuk pembayaran akhir. Pada 12 Mei, total 20 perusahaan Eropa telah membuka rekening tersebut.

Beberapa, seperti Finlandia, telah menolak, dan sebagai akibatnya Rusia telah mengkonfirmasi akan menghentikan pasokan mereka pada hari Sabtu.

Polandia, Belanda, Denmark, Bulgaria, Inggris, Slovenia, dan negara-negara Baltik termasuk di antara negara-negara yang secara terbuka menolak mekanisme pembayaran baru.

"Rusia tidak akan memasok gas alam gratis ke negara-negara yang menolak untuk menghormati mekanisme pembayaran baru," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Jumat.

"Jelas, tidak ada yang akan memberikan apa pun kepada siapa pun secara gratis," ujarnya.

Sementara AS telah mendesak negara-negara UE untuk beralih dari impor Rusia ke gas alam cair (LNG) Amerika yang jauh lebih langka – dan mahal. Dan bagi banyak negara, ini bukan pilihan.

“Austria 80 persen bergantung pada gas Rusia. Meskipun menyakitkannya, embargo gas saat ini tidak mungkin bagi kami, seperti halnya untuk beberapa negara lain. Inti dari sanksi adalah membiarkan kami bertahan lebih lama dari (Presiden Rusia) Vladimir Putin, dan kami tidak dapat melakukannya tanpa gas,” kata menteri energi Leonore Gewessler dalam sebuah wawancara bulan lalu.

Embargo anti-Rusia telah menyebabkan lonjakan tajam dalam biaya hidup di seluruh Uni Eropa, dengan Austria mencatat inflasi tertinggi dalam 40 tahun pada April 2022.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya