Golkar dan PPP Kabupaten Cirebon Sepakat Koalisi Indonesia Bersatu Harus Berlanjut di Daerah

Koalisi Indonesia Bersatu yang dighagas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa disambut positif oleh kader di daerah. Seperti komunikasi politik yang langsung digencarkan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon dengan DPC PAN dan DPC PPP.

Hal itu terlihat dari pertemuan Ketua DPD Partai Golkar dengan Ketua DPC PAN Kabupaten Cirebon. Setelah pertemuan dengan PAN, DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon di bawah kepemimpinan Teguh Rusiana Merdeka bertemu dengan Ketua DPC PPP Kabupaten Cirebon.

Ketua DPC PPP Kabupaten Cirebon, Mohammad Rifki Saefudin menilai pertemuan antara ketua parpol Koalisi Indonesia Bersatu, harus dilanjutkan di daerah untuk kemaslahatan masyarakat Cirebon.

Dia mengatakan, pertemuan ini harus berkelanjutan tidak hanya silaturahmi politik, tapi juga silaturahim Hablumminannas karena banyak yang harus dibicarakan untuk kemajuan daerah.

"Ke depan harus dilanjutkan, bagaimana membenahi untuk  peningkatan ekonomi masyarakat," kata Rifki saat ditemui di bilangan jalan Tuparev Cirebon, Rabu (18/5) malam.

Sebelumnya, DPC PAN Kabupaten Cirebon mengapresiasi inisiasi pertemuan atau silaturahmi yang digagas Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka (TRM) untuk menindaklanjuti terbentuknya poros Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar, PAN, dan PPP.

Ketua DPC PAN Heru Subagja mengatakan, pertemuan para ketua partai ini merupakan ide bagus. Sebab, tidak hanya silaturahmi, tapi juga sebagai sarana sharing untuk membahas isu-isu untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat Cirebon.

"Dibukanya komunikasi politik ini penting untuk ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan selanjutnya, kita sebagai petugas partai tentunya mengikuti untuk kepentingan yang lebih besar yaitu Pilpres," ujar Heru Subagja.

Sementara itu, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan, pertemuan antara Ketua DPC PAN dan DPC PPP Kabupaten Cirebon sebagai tindaklanjut arahan dan kebijakan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, untuk menjalin komunikasi dengan para Ketua Partai PAN dan PPP di daerah.

"Jadi bingkai pertama ini untuk menyelaraskan persamaan persepsi bahwa apa yang diinstruksikan organisasi pasti kita laksanakan, sesuai dengan organisasi masing-masing," kata Teguh.