Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini/Net

Politik

PKB: Kalau PMK Hewan Ternak Tidak Ditangani Serius, Bisa jadi Masalah Besar

RABU, 18 MEI 2022 | 02:46 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kemunculan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak tidak boleh dianggap sebagai masalah yang enteng.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini, Selasa (17/5).

Menurutnya, perlu langkah strategis untuk bisa melokalisir wabah tersebut, mengingat penyebarannya yang sangat mudah dan cepat. Apalagi, Indonesia sudah sejak bertahun-tahun telah bebas dari PMK pada hewan.

Pemerintah, dikatakan Politisi PKB itu, harus belajar dari pengalaman buruk selama terdampak wabah PMK.
 
"Kalau dibiarkan atau kalau tidak ditangani secara serius tentu akan menjadi masalah yang sangat besar," ujar Anggia, Selasa (17/5).
 
Anggia menilai, lalu lintas ternak, peralatan dan segala macam turunannya perlu diawasi dengan ketat. Sebab, penyebaran dan penularannya yang sangat mudah dan cepat.

Perempuan yang juga Ketua Umum PP Fatayat NU ini menekankan bahwa perlu diperhatikan ternak yang terpapar dan segala macam yang berhubungan dengan ternak yang terpapar.
 
Ia menambahkan, segala bentuk yang berkaitan dengan ternak yang terpapar oleh wabah harus dihentikan, harus diisolasi, harus dimusnahkan.
 
Lebih lanjut, Anggia mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian selama ini dalam menghadapi wabah PMK tersebut.

Ia juga mengingatkan bagaimana pelaksanaan dan pengawasan di daerah yang juga harus diperketat.
 
"Yang lebih penting lagi adalah bagaimana pelaksanaan di daerah. Jangan sampai misalnya yang dibakar hanya atau yang dimusnahkan hanya yang kelihatan sudah sangat parah, tapi harus lebih verifikasinya harus lebih detail lagi, lebih ketat lagi, termasuk juga lalu lintas (ternak)," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya