Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Perdana Menteri Estonia Desak Pemimpin Dunia Hentikan Komunikasi dengan Putin: Biarkan Dia Merasa Terisolasi

SELASA, 17 MEI 2022 | 08:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Isolasi yang dilakukan dunia internasional kepada Presiden Rusia akan sia-sia jika para pemimpin dunia tetap melakukan dengan pemimpinnya, Vladimir Putin.

Untuk itu, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mendesak sesama pemimpin dunia untuk berhenti menelepon Putin, karena perhatian internasional, menurut pendapatnya, mencegah presiden Rusia dari benar-benar merasakan 'isolasi'.

Dalam sebuah wawancara dengan EURACTIV pada Senin (16/5), Kallas menyarankan bahwa, saat ini, di tengah serangan militer Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina, Putin merasa bahwa dia menjadi pusat perhatian karena semua orang ingin berbicara dengannya.


“Saya merasa bahwa jika semua orang terus-menerus memanggilnya, dia tidak mendapatkan pesan bahwa dia terisolasi. Jadi jika kita ingin menyampaikan pesan bahwa sebenarnya 'Anda terisolasi', jangan panggil dia – tidak ada gunanya,” kata Kallas.

Dia menambahkan, menurutnya, percakapan telepon ini tidak pernah membuahkan hasil.

“Saya tidak melihat hasil apa pun, karena setelah semua pembicaraan ini, Bucha terjadi, Irpin terjadi – kami tidak melihat tanda-tanda de-eskalasi,” ujarnya, merujuk pada dugaan kejahatan perang yang dituduhkan Barat kepada Rusia dan yang dibantah keras oleh Moskow.

Ditanya apakah saluran diplomatik antara Barat dan Rusia harus tetap terbuka, Kallas menegaskan kembali bahwa dia menilai tidsk ada gunanya berbicara dengan Putin.

Sementara itu, tidak banyak pemimpin Barat yang tampaknya mempertahankan dialog langsung dengan pemimpin Rusia itu sejak dia melancarkan serangan ke negara tetangga.

Selama dua setengah bulan terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menjadi lawan bicara paling sering bagi Putin, dengan beberapa percakapan telepon mereka berlangsung selama lebih dari dua jam.

Awal bulan ini Presiden Rusia juga berbicara dengan timpalannya dari Finlandia Sauli Niinisto dan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Pada akhir April, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengunjungi Moskow dan Kiev dalam upaya untuk meredakan situasi.

Pejabat Rusia secara konsisten menunjukkan bahwa dunia tidak terbatas pada negara-negara Barat yang 'tidak ramah'. Pada awal April, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tidak ada isolasi lengkap untuk Rusia, terlebih lagi di dunia modern seperti saat ini, di mana teknologi memungkinkan komunikasi jarak jauh.

“Ya, dan Rusia sendiri jauh lebih besar dari Eropa,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya