Berita

Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati/RMOL

Politik

DEEP Desak Hasil Konsinyering Pemilu 2024 Segera Ditetapkan di RDP Komisi II DPR RI

SENIN, 16 MEI 2022 | 05:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Beberapa pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) telah selesai melakukan konsinyering terkait teknis hajatan politik 2 tahun mendatang itu. Baik, Komisi II DPR, KPU, Bawaslu, dan Kemendagri melakukan agenda konsinyering sejak Jumat (13/5) hingga Minggu (15/5).

Ada beberapa poin yang kemudian menjadi kesepakatan, salah satunya terkait dengan anggaran Pemilu sebesar Rp 76 triliun, waktu kampanye dipangkas menjadi 75 hari dan model pemilihan tidak menggunakan sistem e-voting.

Merespons hasil itu, Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati mengatakan, kesepakatan bulat terkait dengan tahapan jadwal dan program Pemilu 2024 mengakhiri perdebatan terkait durasi masa tahapan kampanye.

Menurutnya, titik temu tentang masa tahapan kampanye selama 75 hari seharusnya memikirkan mengenai proses pengadaan dan distribusi logistik. Ia berpendapat seluruhnya harus dilakukan tepat waktu sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). 


Menurut Neni, dalam menentukan waktu masa kampanye, sepatutnya juga mengacu pada aspek kebutuhan Pemilih dan peserta Pemilu.

"(Waktu kampanye) mesti mempertimbangkan aspek kebutuhan pemilih dan peserta Pemilu. Bukan pada ego sektoral dan kepentingan kelompok," ujar Neni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/5).

DEEP kata Neni punya harapan, hasil konsinyering bisa menjadi keputusan politik di rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi II DPR RI. Dengan demikian, terkait dengan jadwal Pemilu bisa segera diputuskan.

Dengan demikian, ditambahkan Neni, tahapan Pemilu bisa langsung dimulai pada 14 Juni sesuai dengan amanat undang-undang.

"Bahwa tahapan dimulai 20 bulan sebelum pemungutan dan penghitungan suara," demikian Neni menekankan.

Selain itu, Neni juga mendorong seluruh tahapan Pemilu bisa dilakukan secara transparans dan akuntabel. Sehingga setiap tahapan yang dilalui informasinya disampaikan pada publik.

Ia juga mengingatkan, jika tahapan kampanye berlangsung dan disepakati 75 hari, maka potensi seperti maraknya kampanye di luar jadwal perlu diantisipasi. Teknisnya, mekanisme pengawasan yang dilakukan Bawaslu harus maksimal.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya