Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Survei: Selama Tiga Tahun Terakhir Banyak Warga China Simpatik pada Rusia

SABTU, 14 MEI 2022 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia mendapat penilaian positif dalam sebuah survei terbaru yang dilakukan lembaga think tank Central European Institute of Asian Studies, sementara sebagian besar responden menyebut AS sebagai negara yang paling tidak dianggap positif dari daftar 25 negara.

Menurut laporan, ada 3.000 warga China yang terlibat dalam survei tersebut yang dimulai pada bulan Maret, tak lama setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina.

“Ini adalah survei unik yang memberikan wawasan luas dan terperinci tentang sikap orang-orang China pada saat yang penting dalam hubungan internasional, tepat setelah invasi Rusia ke Ukraina,” kata Dr. Richard Q. Turcsanyi, yang memimpin survei tersebut, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (14/5).


“Temuan kami menunjukkan bahwa publik China tidak terganggu oleh gerakan Rusia dan tampaknya benar-benar mendukung Rusia dalam perang,” tambahnya.

Dari 25 negara yang diajukan dalam pertanyaan, Rusia dinyatakan sebagai negara yang paling positif persepsinya, sedangkan AS yang paling negatif.

Para peneliti menemukan bahwa hampir 80 persen responden memiliki perasaan positif tentang Rusia, dan dengan proporsi yang hampir sama mengatakan pandangan mereka tentang negara itu telah meningkat selama tiga tahun terakhir.

Banyak yang mengutip kekaguman mereka terhadap kepemimpinan negara itu. Umumnya, mereka merasakan “cinta persaudaraan” antara Rusia dan China, sementara beberapa mengatakan mereka percaya bahwa “musuh dari musuh adalah teman kita.”

Masih menurut survei, selama periode tiga tahun yang sama, pandangan orang China tentang AS telah memburuk secara signifikan. Mereka merasa AS memusuhi China, tidak dapat dipercaya, dan memiliki kecenderungan untuk ikut campur dalam urusan negara lain.

Negara-negara lain yang dianggap baik oleh responden antara lain, Pakistan, Singapura, Korea Utara, dan Jerman. Sementara itu, negara-negara yang dipandang negatif adalah India, Jepang, Vietnam, Korea Selatan dan Ukraina.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pandangan orang-orang China tentang negara-negara asing tampaknya sesuai dengan persepsi mereka tentang pandangan negara-negara tersebut terhadap China. Hampir 60 persen peserta menyatakan bahwa mereka percaya orang Amerika umumnya memiliki pandangan negatif tentang China, sementara hanya sekitar 10 persen yang berpikir bahwa orang Rusia tidak menyukai orang China.

Para peneliti menyatakan, meskipun pandangan AS umumnya negatif terhadap China,  masih ada jalan panjang sebelum ketegangan merebak ke dalam Perang Dingin.

Tao Wang, peneliti di Institut Manchester China dan salah satu penulis laporan tersebut, mengatakan hubungan diplomatik yang tegang tidak secara signifikan merusak kekaguman masyarakat China terhadap budaya Amerika, dan mayoritas orang China masih menganggap AS menarik secara budaya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya