Upacara penyambutan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan kerja untuk penguatan hubungan bilateral ke Vietnam/Ist
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja untuk penguatan hubungan bilateral ke Vietnam pada Jumat (13/5).
Kedatangan Prabowo Subianto, disambut upacara militer oleh Menteri Pertahanan Nasional Republik Sosialis Vietnam, Jenderal Phan Van Ghiang di Kementetian Pertahanan Vietnam di Hanoi.
Penyambutan jajar kehormatan ini mendandakan adanya kehendak kedua negara untuk terus menjalin persahabatan. Indonesia dan Vietnam adalah sama-sama negara ASEAN, maka penting bagi kedua negara untuk tetap menjaga hubungan baik.
"Indonesia kagum dengan Vietnam, kekuatan tentara dan rakyat Vietnam luar biasa, Indonesia juga mengenal dengan Sishankamrata," ujar Prabowo.
Sishankamrata merupakan sistem yang disusun berdasarkan falsafah UUD 1945 dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan nasional Indonesia. Indonesia terletak di posisi silang dunia, posisi silang ini merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integritas nasional bangsa Indonesia termasuk ketahanan nasional.
Prabowo mengatakan, pertemuan bilateral kedua negara tingkat menteri ini merupakan forum yang sangat penting. Tujuan pertemuan tentu untuk membangun komunikasi dalam upaya peningkatan kerjasama di bidang pertahanan yang sudah terjalin baik selama ini.
"Saya melihat masih banyak ruang yang bisa dijajaki, terutama membangun rasa saling percaya sesama negara ASEAN dan meningkatkan kerja sama angkatan bersenjata serta pengembangan sektor industri pertahanan kedua negara," terangnya.
Melalui pertemuan ini, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, berharap kedua negara dapat saling bertukar pandangan dan pengalaman yang meliputi bidang kerja sama pertahanan, isu-isu regional maupun internasional untuk mendukung kepentingan nasional kedua negara.
Pada kunjungannya kali ini, Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Vietnam. Pertemuan dilanjutkan dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam YM Nguyễn Xuân Phúc di Kantor Presiden Vietnam, Hanoi.
