Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Microsoft: Rusia Luncurkan Serangan Siber untuk Jatuhkan Ukraina

JUMAT, 13 MEI 2022 | 15:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa teknologi AS, Microsoft, mengungkapkan  dalam sebuah laporan, bahwa peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia telah melakukan ratusan serangan siber terhadap Ukraina sejak invasi 24 Februari.

"Peretas Rusia yang didukung negara telah menghancurkan data di beberapa organisasi di Ukraina, sehingga menciptakan kekacauan," kata Microsoft, seperti dikutio dari AFP.

Mulanya, kata Microsoft, kelompok-kelompok peretas yang bersekutu dengan Rusia berencana meluncurkan kekacauan pada awal Maret 2021.  

"Mereka membobol jaringan yang nantinya dapat mereka gunakan untuk mengumpulkan informasi medan perang atau untuk memfasilitasi serangan destruktif di masa depan," kata Microsoft lagi.  

Serangan siber Rusia berusaha mengganggu akses warga ke informasi yang dapat diandalkan, untuk menggoyahkan kepercayaan warga pada kepemimpinan Ukraina," kata perusahaan itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya