Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Survei: Amerika Tersakiti oleh Sanksinya Sendiri Ketimbang Rusia

RABU, 11 MEI 2022 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sementara Pemerintahan Presiden Joe Biden terus menekan Rusia dengan sanksi, sebagian warga negara Amerika Serikat justru memandang negatif atas keputusan tersebut. Mereka mengatakan, sanksi itu sendiri akan menyakiti AS daripada Moskow.

Sebuah jajak pendapat Institut Demokrasi/Express.co.uk yang diterbitkan Sabtu lalu menemukan bahwa 53 persen orang Amerika percaya bahwa sanksi terhadap Moskow lebih merugikan AS daripada Rusia.

Menurut survei, di tengah melonjaknya harga gas dan meningkatnya biaya hidup, para pemilih kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan Presiden AS Joe Biden, dan 43 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka baik-baik saja walaupun misalnya Ukraina kalah atas konfliknya dengan Rusia.


Pemerintahan Biden telah berusaha untuk menyalahkan Rusia dan presidennya, Vladimir Putin, atas meningkatnya biaya hidup di dalam negeri mereka, para pejabatnya bahkan berulang kali mengacu pada “kenaikan harga Putin.”

Namun, biaya hidup sebenarnya sudah meningkat selama berbulan-bulan sebelum Rusia mengirim pasukan ke Ukraina, dan para pemilih menuding Biden sebagai penyebab kesengsaraan ekonomi mereka.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa 53 persen warga Amerika berpikir akan lebih baik bagi Biden untuk lengser dari jabatannya daripada Putin yang mundur.

Direktur Institut Demokrasi Patrick Basham angkat bicara mengenai hasil jajak pendapat terbaru.

“Orang Amerika pada awalnya sangat pro sanksi, (tetapi) mereka tidak tertarik pada sanksi seperti sebelumnya,” kata kepada Basham, seperti dikutip dari RT, Selasa (10/5).

“Biden membuat prediksi ini sejak awal �" rubel akan menjadi puing-puing, kami akan menghancurkan ekonomi Rusia, orang-orang akan bangkit, Putin akan keluar, Rusia akan melarikan diri dari Ukraina (tetapi) tidak ada dari hal-hal itu yang jadi kenyataan," lanjutnya.

Perbedaan antara harapan dan kenyataan ini telah membuat orang menjadi sinis, kata Basham, membandingkan hilangnya kepercayaan dengan kekecewaan publik dengan kebijakan virus corona di seluruh Barat.

“Masalahnya (sekarang) adalah bahwa setidaknya setengah dari negara di Amerika berpikir mereka ditipu oleh banyak hal tentang Covid, jadi mereka bahkan lebih sinis terhadap pemerintah dan media daripada dua tahun lalu,” ujarnya.

Biden telah memberikan sanksi kepada sektor perbankan dan energi Rusia, dan pemerintahannya telah mengirim senjata senilai hampir 4 miliar dolar AS ke Ukraina.

Presiden AS juga telah meminta Kongres untuk menyetujui paket bantuan lain sebesar 33 miliar dolar AS untuk Ukraina �" di mana 20 miliar dolar akan dialokasikan untuk bantuan militer �" dan pada hari Senin ia menandatangani Undang-Undang Pinjam-Sewa tahun 2022, yang memungkinkan Washington untuk mengirim senjata dalam jumlah tak terbatas ke Kiev.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya