Berita

MH-60R/Net

Dunia

Kemahalan, Taiwan Batal Beli Helikopter Canggih Buatan AS

JUMAT, 06 MEI 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Permasalahan harga menjadi alasan bagi Pemerintah Taiwan untuk membatalkan rencana mereka membeli 12 helikopter anti-kapal selam MH-60R buatan unit Lockheed Martin Sikorsky.

Ditanya di parlemen pada Kamis (5/5) tentang perubahan baru-baru ini pada pembelian senjata baru AS oleh Taiwan, Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng menyebutkan alasannya.

“Harganya terlalu tinggi, di luar kemampuan negara kita,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (6/5).

Dua pembelian senjata lainnya - sistem artileri Howitzer Self-Propelled Medium M109A6 dan rudal anti-pesawat Stinger bergerak juga telah ditunda.

Stinger Raytheon Technologies sangat diminati di Ukraina, di mana mereka telah digunakan untuk melawan pesawat Rusia, tetapi pasokan AS telah menyusut dan ada rintangan yang signifikan untuk memproduksi lebih banyak senjata anti-pesawat.

Chiu mengatakan mereka telah menandatangani kontrak untuk Stingers dan membayarnya, dan mereka akan menekan Amerika Serikat untuk mengirimkannya.

“Kami tidak melihat penjualan senjata sebagai masalah sepele, dan kami memiliki rencana cadangan,” tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Taiwan mengatakan Amerika Serikat telah menawarkan alternatif untuk M109A6, termasuk peluncur roket berbasis truk yang dibuat oleh Lockheed Martin yang disebut Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS.

Chiu mengatakan mereka masih mempertimbangkan pilihan mereka untuk itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya