Antrean penumpang di Pelabuhan Bakauheni/RMOLLampung
Pemerintah Pusat memprediksi arus balik Idulfitri 1443 Hijriah akan terjadi pada 6-8 Mei 2022. Namun, pemudik sudah mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan untuk menyebrang ke Pulau Jawa, Kamis (5/5).
Ribuan pemudik pejalan kaki tumpah ruah di Bakauheni H+3 lebaran. Mayoritas sengaja datang lebih awal agar tidak mengalami kemacetan seperti saat mudik.
"Sengaja pulang H+3 supaya gak padat banget nanti di Merak kayak waktu mudik kemarin. Mudah-mudahan lancar," kata warga Jakarta, Tedi seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung.
Tedi melanjutkan, telah membeli tiket melalui aplikasi Ferizy secara
online sehingga saat datang tinggal langsung
check in. Namun, saat tiba, dirinya masih mengalami kendala lama menerima bukti fisik.
"Kita mau nerima bukti fisik tiketnya di Pelabuhan Bakauheni itu yang agak lama, saya sampai nunggu sekitar 60 menit untuk bisa mendapatkan bukti fisik itu," kata dia lagi.
Akibat ramainya antrean, kerumunan di area tiket tidak bisa dihindari. Meski begitu, terlihat para petugas membantu untuk mengarahkan para pemudik guna bisa meminimalisir terjadinya kerumunan berlebih.
Diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan 34 kapal terdiri dari 4 kapal eksekutif dan 30 kapal reguler. Seluruh kapal itu melayani penyeberangan Bakauheni Merak dengan sebanyak 121 trip.
Humas ASDP Bakauheni Lampung Selatan Saifulahil Mahlul Harahap mengatakan, per 4 Mei Pukul 8.00 WIB hingga 5 Mei Pukul 8.00 WIB, terdapat 5.538 pemudik jalan kaki dan 63.379 orang penumpang. Totalnya ada 68.917 penumpang.
Sedangkan total jumlah kendaraan ada 15.044 unit. Terdiri dari kendaraan sepeda motor 4.936 unit, roda empat 9.309 unit, Bus 267 unit dan Truk sebanyak 532 unit.
