Berita

Menteri Transisi Ekologi Italia Roberto Cingolani/Net

Dunia

Menteri Italia: Sesuai Permintaan Rusia, Perusahaan Harus Membayar Gas Moskow dengan Rubel

SELASA, 03 MEI 2022 | 15:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di saat sebagian besar negara memutuskan untuk menolak membayar gas Rusia dengan Rubel, Menteri Transisi Ekologi Italia Roberto Cingolani mengatakan hal sebaliknya kepada Politico pada Senin (2/5).

Dalam wawancaranya, Cingolani mengatakan bahwa perusahaan Italia harus "maju dan membayar dalam rubel" untuk gas Rusia, seperti yang diminta Moskow.  

Meskipun kementeriannya kemudian mengatakan bahwa pihaknya tidak mendukung langkah tersebut, 10 negara Uni Eropa dilaporkan berencana untuk melakukan hal yang sama.


“Saya pikir akan lebih baik untuk beberapa bulan, setidaknya, untuk mengizinkan perusahaan melanjutkan dan membayar dalam rubel, sementara kami memahami kerangka hukum dan implikasinya,” kata Cingolani, menambahkan bahwa dia menginginkan pengumuman yang cepat dan sangat jelas dari Komisi Eropa tentang apakah pengaturan seperti itu akan melanggar sanksi UE.

Italia bergantung pada Rusia untuk sekitar 40 persen dari impor gasnya, dan Cingolani mengatakan bahwa sementara perusahaan minyak dan gas tidak dapat mengambil risiko antara membayar dan melanggar sanksi, mereka juga tidak dapat mengambil risiko untuk tidak membayar sampai kontrak gas ditandatangani baru-baru ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Maret menuntut bahwa negara-negara “tidak bersahabat”, yaitu mereka yang mendukung sanksi yang dijatuhkan setelah serangan militer Rusia di Ukraina, harus membayar gas dalam mata uang nasional Rusia. Polandia dan Bulgaria telah terputus setelah mereka menolak permintaan ini.

Sementara itu Hongaria telah membuka rekening euro dengan Gazprombank Rusia untuk membeli gas Rusia. Pembayaran euro ini kemudian diubah menjadi rubel oleh bank, dan ditransfer ke pemasok gas di Rusia, memenuhi kontrak.  

Pejabat pemerintah Hongaria Gergely Gulyas mengatakan kepada radio publik pada hari Minggu bahwa sembilan negara Uni Eropa lainnya sedang mempersiapkan skema pembayaran yang sama dan tidak mengumumkannya secara terbuka.

Sebuah laporan oleh Bloomberg pekan lalu mengklaim bahwa empat negara Uni Eropa telah membayar gas dengan mekanisme ini.

Tidak jelas apakah pengaturan ini melanggar sanksi UE terhadap Rusia, karena pembeli Eropa secara teknis tidak mengirim rubel ke Rusia.  

Komisaris Energi UE Kadri Simson mengatakan kepada Politico bahwa komisi tersebut akan mengeluarkan panduan yang lebih rinci tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan perusahaan dalam kerangka sanksi sesegera mungkin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya