Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Masuk Basis Pasukan Rusia di Ukraina, Relawan Kemanusiaan Inggris Menghilang

SABTU, 30 APRIL 2022 | 15:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah konflik yang sedang berkecamuk di Ukraina, dua sukarelawan Inggris yang bekerja untuk memberikan bantuan kemanusiaan telah ditahan oleh militer Rusia di sebuah pos pemeriksaan di selatan Zaporizhzhia.

Laporan tersebut dikonfirmasi Presidium Network, lembaga tempatnya bertugas.

Berbicara kepada Sky News, Jumat (29/4), Menteri Perdagangan Inggris Anne-Marie Trevelyan ikut mengomentari laporan tersebut.


"Kantor luar negeri melakukan semua yang dapat dilakukan untuk mendukung dan mengidentifikasi kedua orang ini," katanya.

Laporan mengatakan kedua pekerja sipil berjenis kelamin laki-laki itu bekerja secara independen sebagai bagian dari proyek di Ukraina untuk menyediakan makanan, pasokan medis, dan dukungan evakuasi.

Dominik Byrne, salah satu pendiri organisasi tersebut, mengatakan kedua pekerja itu hilang setelah pergi ke wilayah yang dikuasai Rusia di mana mereka berencana untuk membantu mengevakuasi seorang wanita.

"Tiga jam setelah mereka seharusnya tiba di rumahnya, wanita itu mengatakan bahwa dia telah diinterogasi oleh tentara Rusia tentang dua pria yang mereka jemput," kata Byrne kepada Reuters.

"Pada Rabu malam, saya mendapat telepon dan pesan dari kontak mereka di Inggris yang mengatakan bahwa mereka hilang dan kami yakin kami tahu di mana mereka berada, dan mereka telah dibawa oleh orang Rusia," ujarnya.

Kamis lalu (28/4), pemerintah Inggris mengkonfirmasi mengenai adanya seorang warga negara mereka yang telah tewas dan satu lagi hilang di Ukraina. Media lokal melaporkan bahwa orang yang tewas adalah mantan veteran tentara Inggris yang diyakini telah berperang dengan pasukan Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya