Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jerman Amankan Pasokan Gandum dari Ukraina dengan Kereta Api

SELASA, 26 APRIL 2022 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman sedang berupaya mencari alternatif agar ekpor gandum dari Ukraina bisa berjalan baik di tengah invasi Rusia yang telah mematikan jalur distribusi.

Pemerintah mengatakan mereka akan menggunakan jalur transportasi kereta api, setelah pelabuhan Ukraina diblokade yang membuat pengiriman melalui laut tidak memungkinkan.

Michael Theurer, anggota Bundestag yang berperan di Kementerian Transportasi, mengatakan Jerman sedang berupaya untuk mencegah bencana pangan global, karena biji-bijian yang dibutuhkan sebagaian besar masyarakat Eropa hanya ada di Ukraina dan Rusia, di mana kedua negara itu sedang berperang saat ini.


"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa 20 juta ton biji-bijian dapat diangkut untuk mencegah bencana pangan global," katanya kepada harian bisnis Jerman Handelsblatt.

Pembicaraan langkah-langkah alternatif untuk ekpor gandum sedang dilakukan bersama dengan perusahaan kereta api Ukraina dan kereta api Eropa lainnya. Deutsche Bahn, perusahaan operator nasional kereta api Jerman yang dimiliki oleh Pemerintah Jerman, juga akan memainkan peran.

Baik Rusia maupun Ukraina adalah salah satu pengekspor gandum paling produktif di planet ini.

Pada 23 April, Ukraina dan Polandia mengumumkan bahwa mereka akan membuat perusahaan logistik bersama untuk meningkatkan volume transportasi kereta api barang Ukraina ke UE dan pasar dunia melalui Eropa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya