Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri saat menyampaikan orasi ilmiah tentang pemberantasan korupsi pada pengukuhan pengurus daerah JMSI Lampung, Sabtu (23/4)/RMOL

Nusantara

Kaget Fotonya Dijadikan Baliho, Firli Bahuri: Itulah Cara Rakyat Sampaikan Pendapat

SENIN, 25 APRIL 2022 | 21:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri masih bertanya-tanya ikhwal munculnya kembali papan reklame alias baliho bergambar dirinya. Belakangan terungkap dua buah baliho bergambar dirinya itu dipasang di wilayah Lampung.

“Saya tanya ke Gubernur (Lampung) ada baliho saya di daerah dekat Bandara. Yang masang siapa? Bukan Firli yang pasang dan saya tidak tahu apa-apa itu,” singgung Firli saat memberikan orasi ilmiah pada pengukuhan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung, Sabtu lalu (23/4).

Namun begitu menurut komandan pemberantasan korupsi ini, hal tersebut adalah cara rakyat menyampaikan pendapat dan aspirasinya. Adapun hal ini, kata Firli dijamin serta diatur di dalam UUD 1945 dan UU 9/1998 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.


“Tetapi itulah cara rakyat menyampaikan suaranya, menyampaikan pendapatnya. Kebebasan menyampaikan pendapat dijamin dalam UUD 1945 pasal 28, lalu dijamin juga dengan UU No 9/1998 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, boleh,” tegas Firli.

Dalam konteks ini, mantan Kabaharkam Polri itu menyinggung soal media sosial yang berkembang lebih pesat dibanding media massa, yang menurut Firli disebabkan kebebasan media mainstream dibatasi oleh pemilik media.

Hal ini tidak terlepas dari apa yang tadi disebutnya sebagai situasi dimana media massa terjebak dalam elitisme.  Bahkan, sebut Firli Bahuri lagi, ada “adagium” yang mengatakan, “The freedom of the press is the freedom of the owner of the press.”

“Media sosial berkembang karena media mainstream tidak merdeka lagi. Karena media mainstream sekarang ada yang disebut dengan adagium the freedom of the press is the freedom of the owner of the press. Kalau ingin memberitakan, nanya dulu ke bosnya, Pak boleh gak ini diberitakan. Jadi kebebasan media adalah kebebasan pemiliknya,” demikian Firli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya