Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Para Pemimpin Eropa Rayakan Kemenangan Macron atas Le Pen: Bravo Emmanuel!

SENIN, 25 APRIL 2022 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah pemimpin Eropa menyambut kemenangan Emmanuel Macron dari saingannya Marine Le Pen dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada Minggu (24/4) waktu setempat.

Mereka dengan cepat mengucapkan selamat kepada Macron, beberapa mencerminkan kelegaan karena menghindari kejutan politik di salah satu negara paling penting di Uni Eropa itu.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo dan PM Luksemburg Xavier Bettel, termasuk di antara yang pertama memberi selamat kepada Macron, diikuti oleh hampir semua dari 27 pemimpin blok itu, setelah kemenangannya atas Le Pen dengan selisih yang nyaman.

"Bravo Emmanuel," tulis Michel di Twitter, seperti dikutip dari AFP, Senin (25/4).

"Dalam periode yang bergejolak ini, kita membutuhkan Eropa yang solid dan Prancis yang benar-benar berkomitmen untuk Uni Eropa yang lebih berdaulat dan lebih strategis," lanjutnya.

Keunggulan Macron dalam pemilihan kali ini diyakini telah memberi kelegaan bagi Uni Eropa.

Para pemimpin Swedia, Rumania, Lituania, Finlandia, Belanda, Irlandia dan Yunani, serta Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen semua bereaksi dalam waktu sekitar setengah jam dari hasil dengan ucapan selamat mereka.

"Saya berharap untuk melanjutkan kerja sama kami yang luas dan konstruktif di dalam UE dan NATO, dan untuk lebih memperkuat hubungan yang sangat baik antara negara kami," kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga menulis di Twitter, mengucapkan selamat kepada Macron, dengan mengatakan dia berharap untuk terus bekerja sama.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi, yang bersama dengan Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz dipandang membentuk trio kuat pemimpin pro-Uni Eropa, juga mengatakan pemilihan ulang adalah berita bagus untuk seluruh Eropa.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mentweet ucapan selamatnya kepada Macron: "Warga telah memilih Prancis yang berkomitmen pada UE yang bebas, kuat, dan adil. Demokrasi menang. Eropa menang."

Sanchez pada hari Kamis menulis op-ed bersama di harian Prancis Le Monde dengan Antonio Costa dan Scholz dari Portugal mengkritik Le Pen dan mendesak orang untuk memilih Macron.

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan Prancis telah memilih demokrasi liberal daripada sayap kanan.

"Menyatukan Prancis dan mengambil keputusan berani untuk iklim, adalah tugas penting ke depan, tambahnya, menyerukan kerja sama yang lebih erat di Eropa dan persatuan melawan kekuatan otoriter dan perang," katanya.

Banyak pemimpin menyebut Macron sebagai "cher (sayang) Emmanuel".

Pemuda berhaluan tengah itu adalah salah satu pemimpin blok yang paling pro-Uni Eropa, dikreditkan oleh banyak orang karena memiliki visi untuk membantunya menghadapi kebangkitan China dan ancaman militer Rusia.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Prabowo Akui Kapan Pun Siap Berkomunikasi dengan Megawati

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:57

Gandeng Polisi Thailand, Bareskrim Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:50

DPRK Banda Aceh Usulkan Rancangan Qanun Kemudahan Penanaman Modal

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:41

Pertamina Berikan Langkah Nyata Kelola Keberlangsungan Air

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:26

Sempat Disembunyikan, KPK Berhasil Temukan Mobil Pajero Sport Dakar Milik SYL

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:23

Seoharto Diusulkan Pahlawan, Sejarawan Khawatir Masyarakat Lupa Akan Cita-cita Reformasi

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:16

Sejarawan Sebut Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:07

Makin Sibuk, Prabowo Semakin Teliti Memanajemen Waktu

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:57

JK: Rekonsiliasi Tak Harus Gabung Prabowo-Gibran

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:51

Aripay Tambunan: Pemilu jadi Brutal Karena Mengedepankan Uang

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:41

Selengkapnya