Berita

Ketua KPU RI, Hasyim As'yari bersama komisioner lainnya/Repro

Politik

Setelah Bahas Tahapan, KPU Pastikan akan Tekan Anggaran Pemilu 2024 di Bawah Rp 76 Triliun

SELASA, 12 APRIL 2022 | 22:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggaran untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 akan direview kembali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan DPR RI. Tujuannya agar bisa lebih rendah dari yang terakhir diajukan yaitu sekitar Rp 76 triliun.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari memaparkan, pembahasan anggaran Pemilu kemungkinan tidak bisa ikut dibahas dan dimatangkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (13/4).

"Jadi untuk agenda besok membahas tahapan Pemilu. Kalau anggaran ada forum lain. Tapi kami sudah mendapat jaminan dari pimpinan DPR, terutama Banggar dan Komisi II tentang adanya dukungan anggaran," ujar Hasyim dalam jumpa pers usai acara Serah Terima Jabatan di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/4).


Hasyim mengatakan, di awal Raker bersama DPR dan pemerintah beberapa waktu lalu, KPU periode 2017-2022 telah mengajukan anggaran Pemilu Serentak 2024 sebesar Rp 86 triliun.

Meski demikian, pengajuan anggaran itu masih dianggap terlalu besar sehingga dirasionalisasi menjadi sekitar Rp 76 triliun.

Akan tetapi, jika dimungkinkan untuk dibahas pada masa reses DPR RI nanti, Hasyim bersama 6 Komisioner KPU RI yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, akan kembali merasionalisasi anggaran Pemilu tersebut agar lebih rendah lagi.

"Jadi masih bisa direview lagi nanti, mana hal-hal yang mendesak harus dibiayai nanti akan dapat angka yang lebih pasti," demikian Hasyim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya