Berita

Binda Sulut gencarkan vaksinasi booster selama bulan suci Ramadhan/Ist

Nusantara

Fasilitasi Masyarakat Sebelum Mudik, Binda Sulut Safari Vaksinasi dari Masjid ke Masjid Selama Ramadhan

SELASA, 12 APRIL 2022 | 14:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Utara (Binda Sulut) gencarkan vaksinasi Covid-19 dengan menggelar safari dari masjid ke masjid selama Ramadhan. Kali ini, vaksinasi digelar di Masjid Al Mu’minun Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.

Koordinator Wilayah Binda Sulut, Pramudhita mengatakan, peningkatan angka capaian vaksinasi harus terus dilakukan agar kualitas imunitas komunal masyarakat juga terus membaik. Ini sebagai langkah mempertahankan penurunan rasio kasus positif atau positivity rate Covid-19 yang kini sudah di bawah 5 persen.

Ditambahkan Pramudhita, dalam kegiatan ini Binda Sulut menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dan pengurus Masjid Al Mu'minun Amurang untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi untuk jemaah maupun masyarakat sekitar.


“Fenomena penurunan positivity rate ini merupakan perkembangan yang bagus, karena itu harus kita jaga dengan terus mendorong percepatan vaksinasi, termasuk di bulan suci Ramadhan," ujar Pramudhita dalam keterangannya, Selasa (12/4).

Lebih dari sekadar imunitas komunal, percepatan vaksinasi yang digelar Binda Sulut selama Ramadhan ini juga untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi syarat perjalanan luar kota atau mudik jelang Idul Fitri nanti.

Pasalnya, berdasarkan aturan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), masyarakat yang ingin berpergian ke luar kota saat Lebaran nanti harus telah divaksin hingga dosis booster. Tanpa ini, mereka harus menunjukkan hasil tes antigen, PCR, bahkan vaksin langsung di titik pemeriksaan.

“Saya berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk melengkapi vaksinasinya ke dosis ketiga, sehingga mereka dapat merayakan lebaran dengan nyaman bersama keluarga," tuturnya.

Pramudhita juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, gaya hidup sehat memang harus menjadi budaya mulai saat ini untuk memastikan pandemi bisa berakhir.

"Disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, dan tetap mengatur jarak dalam interaksi sosial adalah gaya hidup sehat yang harus menjadi budaya masyarakat,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya