Berita

Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abdul Rohim Ghozali/Net

Politik

Maarif Institute: Kekerasan terhadap Ade Armando Tak Bisa Dibenarkan dari Perspektif Hukum dan Agama Apapun

SELASA, 12 APRIL 2022 | 12:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Insiden pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando oleh sekelompok orang di tengah aksi demonstrasi di DPR RI dikutuk keras sejumlah pihak.

Salah satunya Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abdul Rohim Ghozali, yang mengutuk aksi kekerasan yang menimpa Ade Armando.

"Saya mengecam tindakan biadab yang menimpa Ade Armando," tegas Abdul Rohim dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/4).


Menurut Rohim, siapapun boleh tidak setuju dengan ucapan dan perilaku Ade Armando. Tapi, melakukan pengeroyokan secara keji di tengah aksi mahasiswa yang murni memperjuangkan aspirasi rakyat adalah tindakan yang tak bisa dibenarkan.

"Dari perspektif hukum dan agama apapun," tegasnya lagi.

Atas dasar itu, Rohim meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap semua pelaku yang melakukan penyerangan dan penyiksaan terhadap Ade Armando.

"Saya berharap polisi segera menangkap semua pelaku yang melakukan penyerangan terhadap Ade Armando dan memprosesnya secara hukum," pungkasnya.

Ade Armando yang turut hadir memantau aksi demo mahasiswa 11 April 2022 menjadi sasaran amukan massa.

Dosen UI itu menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang identitasnya belum diketahui secara pasti. Ia dipukuli bahkan ditelanjangi hingga mengalami luka parah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya