Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Komisi VI DPR Minta Bappebti Giat Mengedukasi Masyarakat Agar Indonesia Tidak Ketinggalan Perkembangan Ekosistem Trading

SELASA, 12 APRIL 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Maraknya kasus robot trading ilegal belakangan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Dalam hal ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Sehingga ekosistem sistem keuangan digital Indonesia bisa berjalan dengan baik dan tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.

Seperti disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi, maraknya perdagangan, investasi, dan pinjaman yang bersifat online perlu diantisipasi Bappebti agar tidak menimbulkan kerugian di masyarakat.


Menurut dia, masyarakat harus teredukasi dengan baik, sehingga tahu perusahaan robot trading yang legal dan ilegal. Sehingga ekosistem keuangan digital Indonesia bisa berjalan dengan baik

"Perkembangan dunia digital sangat cepat sehingga perlu mengejar infrastruktur dan menyiapkan regulasi yang jelas untuk robot trading agar yang legal tidak terbentur aturan," ujar Intan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/4).

Politikus PAN itu mengingatkan, Indonesia tidak boleh ketinggalan dengan ekosistem trading yang berkembang seperti kripto, non-fungible token (NFT), dan metaverse.

Ia meminta jangan sampai Indonesia tertinggal, karena akan menyebabkan pihak asing masuk dan masyarakat hanya menjadi pasar dari produk luar negeri.

"Pemerintah perlu tanggap dan responsif," tegas Intan.

Lebih lanjut, Intan mengatakan, peran Bappebti diperlukan dalam mencegah, mengawasi, dan menutup yang ilegal. Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan edukasi dan literasi yang massif agar masyarakat tahu mana perusahaan trading yang legal dan ilegal.

Intan menilai pengawasan dan evaluasi secara reguler dari aktivitas robot trading bukan hanya untuk meminimalkan risiko kerugian masyarakat, namun agar ekosistem trading di Indonesia menjadi sehat.

Dalam kesempatan berbeda, anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengaku "gerah" dengan kinerja Bappebti. Herman menilai seharusnya lembaga tersebut memiliki instrumen pengawasan yang memadai.

Herman juga meminta Bappebti lebih gencar berikan memberikan edukasi agar masyarakat tahu ada perusahaan yang legal yang bisa "dimasuki" masyarakat, dan ada yang ilegal yang jangan didekati publik.

Bappebti, menurut dia, seharusnya proaktif mengumumkan kepada publik, perusahaan robot trading mana saja yang ilegal sehingga masyarakat tidak terjebak dan dirugikan.

"Masyarakat harus diingatkan dan diedukasi pentingnya memahami memilih investasi yang prudent. Bappebti juga harus membuka hotline sebagai sumber informasi dan pengaduan," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat itu mengaku heran dengan kondisi internal Bappebti karena ada posisi Dirjen yang kosong tiga bulan sehingga diisi oleh Plt. Karena itu menurut dia sudah tepat jika dilakukan restrukturisasi Bappebti untuk memperkuat dan meningkatkan kinerjanya.

"Kemampuan dan profesionalitas Bappebti harus ditingkatkan sejalan dengan terus berkembangnya jenis investasi yang ditawarkan secara digital," tandasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya