Berita

Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang "Pacul" Wuryanto/Net

Politik

Bambang Pacul Memuji Luhut Pandjaitan Sebagai "Menteri Utama" yang Sangat Kuat

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 16:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana penundaan Pemilu 2024 terkait langsung dengan sosok Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab, Luhut sangat vokal dalam menyuarakan penundaan pemilu ini.

Bahkan, untuk meyakinkan publik, Luhut mengklaim ada big data yang menunjukkan keinginan publik untuk menunda Pemilu 2024. Namun, klaim Luhut tersebut dibantah banyak pihak.

Menurut Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang "Pacul" Wuryanto, Luhut kurang pas jika ikut-ikutan membicarakan politik. Sebab tugas utamanya di kementerian adalah mengurusi masalah kemaritiman dan investasi. Sehingga tidak perlu ikut mendengungkan wacana penundaan Pemilu 2024.


"Kalau Pak Luhut ya monggo saja, bisa evaluasi sendiri. Kan banyak orang yang mengatakan beliau 'prime minister'. Menteri utama. Menko kan menteri utama bos,” kata Bambang Pacul kepada wartawan, Kamis (7/4).

"Tapi orang juga paham sekali betapa Pak Luhut sangat kuat. Power politiknya kuat,” imbuhnya.

Bambang mencontohkan superpower-nya Luhut dalam pemerintah manakala Presiden Joko Widodo meminta untuk menghentikan ekspor batubara. Namun Luhut malah memerintahkan untuk membuka kembali.

"Itu klir lah. Orang politik juga paham. Tentu kalau dia dari sini kita sama-sama paham. Kita memahami, kita mengerti, tapi kita enggak bisa berbuat apapun,” tuturnya.

Ketua Komisi III DPR RI ini juga mengingatkan para menteri untuk sadar dengan posisinya masing-masing, agar tidak offside dalam memberikan statemen kepada masyarakat.

"Saya lebih memandang sebagai orang politik, sadar enggak pada posisimu. Ini sudah terlalu bias. Pak Presiden mengingatkan, 'heh sadarlah engkau pada posisimu. Yuk menteri tugasmu bantu aku sektor ini'. Oke? Apa yang belum ceta?” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya