Berita

Vaksinasi booster di Kabupaten Tangerang/Repro

Nusantara

Vaksinasi Booster di Puskesmas Ngantre Gara-gara jadi Syarat Mudik

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 10:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Terjadi lonjakan permintaan vaksinasi dosis penguat atau booster di awal Ramadhan 2022 di Kabupaten Tangerang.

Tingginya minat warga itu tak lepas dari aturan pemerintah yang mensyaratkan vaksin booster Covid-19 bagi masyarakat yang hendak mudik.

"Ada kenaikan 100 persen. Biasanya yang ngantre hanya 400 hingga 500 orang, sekarang bisa 1.000 orang (di Puskesmas)," ujar Jurubicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (7/4).

Data Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang hingga Rabu (6/4) 2.253.102 jiwa telah menerima dosis tahap pertama atau mencapai 79.0 persen dari sasaran vaksin di wilayah Kabupaten Tangerang, yakni 2.851.583 orang.

Selanjutnya, untuk cakupan dosis kedua telah menjangkau sebanyak 1.863.758 jiwa atau setara 65.4 persen dari total sasaran yang ada. Sedangkan capaian untuk dosis vaksin penguat antibodi (booster) sudah 376.021 orang atau 15.8 persen.

Dari jumlah tersebut, lanjut Hendra, bisa bertambah jauh lebih banyak lagi seiring tingginya antusiasme masyarakat melengkapi syarat mudik lebaran yang diberikan pemerintah.

"Jadi kita juga terbantu adanya kolaborasi dengan TNI/Polri dan swasta, dalam percepatan vaksinasi dosis booster, nilai dari capaian vaksin dosis booster kita naik dengan pesat juga karena adanya kolaborasi tersebut," ungkapnya.

Hendra menyebutkan, program percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang akan terus digenjot selama Ramadhan. Dia memastikan ketersedian vaksin untuk booster di wilayahnya aman.

"Ini kita tersedia 30 ribuan dosis. Jadi kita memang dapat alokasi dari Provinsi, jadi begitu dapat kita langsung bagikan kepada masyarakat," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya