Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri dalam Raker bersama Kementerian Luar Negeri RI/Repro

Politik

Isu Penundaan Forum G20 Nyaring di DPR, Komisi I Cecar Menlu Retno

RABU, 06 APRIL 2022 | 12:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Isu penundaan forum internasional KTT G20 diundur muncul dalam rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Kementerian Luar Negeri RI.

Kabarnya, KTT G20 bakal diundur menyusul adanya pertentangan Indonesia dengan negara-negara yang menolak hadirnya Presiden Vladimir Putin dalam forum tersebut.

Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri mempertanyakan isu penundaan G20 lantaran ada protes dari negara lain usai diundangnya Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam acara tersebut.

"Sekarang ramai bahwa G20 ini akan ditunda, jadi mohon penjelasan Ibu Menteri, apakah seandainya konflik geopolitik Ukraina dan Rusia tidak selesai, apakah G20 ini ditunda?” tanya Mukhlis dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).

Pihaknya juga mempertanyakan upaya apa saja yang dilakukan Kementerian Luar Negeri terkait dengan pelaksanaan forum KTT G20.

“Apa upayanya dari Kementerian? Jangan sampai masalah ini (tidak selesai) karena kita kan sebagai ketua dan juga sebagai tuan rumah,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Junico Bisuk Partahi Siahaan. Mantan presenter televisi ini mempertanyakan kesiapan pemerintah untuk menghadapi G20 di tengah situasi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

“Memang apa yang sedang terjadi ini memiliki sensitivitas terhadap pelaksanaan, belum-belum sudah ada juga menyampaikan mengusulkan untuk mengundurkan pelaksanaannya,” kata Nico.

Nico mengamini, ada kekhawatiran pandemi dan konflik Rusia-Ukraina melebar ke dalam forum KTT G 20. Oleh karenanya, ia meminta kejelasan Kemenlu tentang undangan Indonesia kepada Rusia hadir dalam forum internasional tersebut.

“Apa yang menjadi pernyataan Indonesia untuk tetap mengundang Rusia ini sudah mengundang polemik. Kemarin Perdana Menteri Australia juga sudah melakukan pernyataan keras untuk menolak Rusia hadir,” jelasnya.

Namun Menlu Retno tak sempat membalas pertanyaan-pertanyaan tersebut di depan publik karena raker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyari dilanjutkan dengan agenda tertutup.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya