Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Rusia: Barat Ingin Jadikan Ukraina sebagai Afghanistan Kedua

KAMIS, 31 MARET 2022 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negara-negara Barat yang saat ini mencurahkan dukungannya untuk Kiev mempunyai tujuan 'licik', yaitu menjadikan Ukraina sebagai Afghanistan kedua, sebuah tudingan disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Rabu (30/3).

Berbicara pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Makhdoom Shah Mahmood Qureshi, di China pada Rabu, Lavrov menggambarkan situasi di Ukraina saat ini sama seperti di Afghanistan.

“Mereka yang mencoba menjadikan Afganistan sebagai pusat politik dunia, kini berusaha menggantikan Afganistan dengan Ukraina,” kata Lavrov, seperti dikutip dari RT.


Pernyataan Lavrov terlontar menjelang KTT Afghanistan, yang akan berlangsung pada Kamis (31/3) di kota Tunxi, China. KTT itu juga akan dihadiri perwakilan dari China, Rusia, serta AS dan Pakistan.

Sejak 1978, Afganistan telah menjadi tempat terjadinya banyak perang dengan banyak pemain internasional yang terlibat.  

AS dan pasukan Barat lainnya meninggalkan Afghanistan tahun lalu setelah lebih dari 20 tahun, dengan negara itu jatuh ke tangan Taliban segera setelahnya.

Berbicara menjelang pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Lavrov mengatakan bahwa dunia sekarang sedang melalui “tahap yang sangat serius dalam sejarah hubungan internasional.”

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya