Berita

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo/Repro

Pertahanan

Hadapi Perang Generasi Kelima, Fadjar Prasetyo Minta TNI Siapkan Evolusi Teknologi Kekuatan Udara

KAMIS, 31 MARET 2022 | 02:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Air power merupakan kekuatan yang masih dan akan terus berevolusi sekaligus menjadi penentu dalam pertempuran masa depan salah satunya dalam menghadapi ancaman pada era perang generasi kelima.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam acara seminar internasional Air Power bertemakan Pembangunan Kekuatan Udara Nasional Untuk Menghadapi Ancaman Pada Era Perang Generasi ke-5, Rabu (30/3).

"Mengingat pertempuran masa depan adalah pertempuran teknologi, di sisi lain air power telah tampil sebagai kekuatan yang memiliki hubungan sangat erat tidak terpisahkan dengan teknologi. Hal ini terlihat jelas pada pengaruh perkembangan teknologi pada evolusi air power dalam beberapa dekade terakhir,” ucap Marsekal Fadjar dalam sambutannya.

Pihaknya meminta agar TNI AU mampu menyiapkan kekuatan udara yang relevan dalam menghadapi peperangan genarasi kelima.

Adapun karakter perang generasi kelima, lanjut Marsekal Fadjar, akan banyak bertumpu pada aksi atau ancaman non-kinetik. Hal ini bisa berupa distruksi energi, sosial, ekonomi hingga disinformasi.

"Selanjutnya peperangan masa depan tersebut akan turut menggunakan serangan siber yang memanfaatkan teknologi terbaru seperti artificial intelligent dan autonomize systems,” ucapnya.

Secara lebih dalam, kata Marsekal Fadjar, elemen-elemen peperangan seperti network centric thingking, combat cloud construction, multi domain battle serta fusion walfare akan menjadi kapabilitas atau atribut baru dari kompetisi keunggulan militer.

“Oleh karena itu TNI AU harus menyikapi tangtangan masa depan tersebut dengan membangun kekuatan udara yang mampu mendayagunakan integrasi data dan konektivitas,” imbuhnya.

Dengan adanya seminar menghadapi tantangan era peperangan generasi kelima ini, Marsekal Fadjar berharap agar TNI AU melahirkan kebijakan strategis untuk mempersiapkan kekuatan udara.

"Saya berharap agar seminar ini dapat menjadi embrio kebijakan strategis TNI AU dalam menyiapkan pembangunan kekuatan udara nasional untuk menghadapi ancaman pada era perang generasi ke lima,” ujarnya.

"Saya juga berharap melalui seminar ini selurub komponen bangsa dapat mengambil wawasan berharga serta membuka cakrawala pandang dalam upaya bersama untuk membangun kekuatan udara nasional,” tambah Marsekal Fajar.

Marsekal Fadjar berpesan agar seluruh prajurit TNI AU turut andil dalam seminar ini yang memberikan wawasan luas bagi kekuatan udara nasional.

"Secara khusus saya berpesan kepada seluruh jajaran TNI AU. Agar pro aktif dalam memanfaatkan wadah akademisi ini sehingga akan memperkaya pengetahuan dan perspektif khususnya bagi SDM TNI AU sebagai kunci utama dalam mewujudkan AU yang ada di kawasan,” tutupnya.

Seminar ini dihadiri oleh sejumlah narasumber dari dalam maupun luar negeri antara lain dari Vice President/General Manager Boeing Lt. Gen(Ref)Steven M Shepro, RAAF GPCAPT Jason Baldock, Dr. Alban Sciascia dari Perancis, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Pangkoopsud III Marsda TNI Samsul Rizal dan Curie Maharanie.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya