Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Survey: Pekerja Muda Taiwan Banyak yang Tidak Punya Tabungan, 65 Persen Bahkan Hidup dalam Utang

SELASA, 29 MARET 2022 | 11:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pekerja di Taiwan mengaku bahwa mereka bisa bertahan hidup dengan bergantung dari pekerjaannya saat ini. Jika mereka mendadak kehilangan pekerjaan, mereka hanya bisa bertahan kurang dari tiga bulan.  
 
Banyak dari mereka yang ternyata tidak memiliki tabungan. Survey yang dilakukan job bank yes123 baru-baru ini menyatakan, sekitar 30 persen pekerja tetap tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan sekitar 20 persen pekerja yang berusia di bawah 40 tahun tidak memiliki tabungan, seperti dilaporkan Taiwan News, Kamis (28/3)

Sebanyak 37,8 persen pekerja mencapai titik impas setiap bulan yang artinya penghasilan mereka hanya cukup untuk biaya hidup selama satu bulan saja tanpa bisa menyisakannya atau menabungnya.   


Survey tersebut juga mengungkapkan bahwa 36,3 persen pekerja berada di zona merah. Jumlah ini meningkat dari 34,8 persen pada tahun lalu.

Sebanyak 65 persen dari mereka yang berusia 39 tahun ke bawah hidup dalam hutang, termasuk dari pinjaman mahasiswa (47,1 persen), pinjaman kredit (39,6 persen), tagihan kartu kredit (33 persen), dan lain-lain.

Hanya 1,5 persen orang dalam kelompok usia 40 tahun yang memiliki tabungan, itu pun  nilainya tidak lebih dari 1 juta New Taiwan Dolar, menurut survei yang dilakukan secara online tersebut.

Survey diambil dari 1.292 orang yang terdiri dari 635 pria dan 657 wanita pekerja. Survey ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya