Berita

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva/RMOL

Dunia

Sentimen Anti-Amerika Pengaruhi Suara Dukungan Masyarakat Indonesia untuk Rusia

SABTU, 26 MARET 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Invasi Rusia ke Ukraina menjadi perhatian seluruh dunia. Suara masyarakat internasional ikut terpecah, antara yang mendukung dan mengecam invasi yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir.

Di tanah air, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia lebih bersimpati pada Moskow dibandingkan Kyiv.

"Warga Indonesia menyetujui kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin," ujar Vorobieva kepada RIA Novosti sambil menambahkan bahwa pemerintah Indonesia pun tidak ikut menjatuhkan sanksi kepada Rusia.


Klaim Dubes Vorobieva mungkin beralasan. Sebab sebelumnya, perusahaan Indonesia, Evello, yang memantau dan menganalisis konten media sosial, menerbitkan laporan yang menyatakan bahwa pengguna media sosial Indonesia umumnya mendukung invasi Rusia.

Menurut analis dari perusahaan pemantau dinamika dunia maya tersebut, reaksi pengguna medsos di Indonesia terutama disebabkan sikap negatif yang meluas terhadap Amerika Serikat dan blok NATO.

"Pertama-tama, perlu dicatat bahwa sentimen anti-Amerika yang kuat tampak di  sini sehubungan dengan serangan yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya kepada negara-negara seperti Irak, Suriah, Libya, Afganistan, dan lain-lain," jelas Dubes Vorobieva.

Selain itu, masyarakat di Indonesia yang mayoritas beragama Islam pun kelihatannya tidak dapat menerima retorika perang melawan terorisme yang dikampanyekan Amerika Serikat dan sekutunya sejak peristiwa 9/11. Perang melawan terorisme telah menjadi instrumen yang menindas masyarakat Muslim di banyak negara.

Dubes Vorobieva menambahkan, faktor lain yang membuat sentimen masyarakat Indonesia pada Rusia sangat positif karena percaya percaya Presiden Rusia Vladimir Putin ingin membangun sistem dunia yang lebih adil, seperti yang pernah diperjuangkan Presiden Sukarno di masa lalu.

Vorobieva juga mengatakan, Rusia juga menjadi contoh negara yang mengembangkan toleransi dan kerukunan antaretnis dan antaragama.

"Kita sering melihat bagaimana media lokal secara luas meliput perkembangan Islam di Rusia," ujarnya.

"Dalam konteks ini, operasi khusus Rusia (di Ukraina) disetujui masyarakat Muslim Rusia, termasuk yang berasal dari Republik Chechnya,” demikian Dubes Vorobieva.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya