Berita

Vaksinasi di Jakarta/Net

Kesehatan

Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Menurun, Vaksinasi Booster Tembus 2.097.491 Orang

SABTU, 26 MARET 2022 | 13:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta secara perlahan mulai menurun. Hingga Jumat (25/3), tercatat kasus aktif di Jakarta ada 9.376 kasus, atau menurun 766 kasus dari hari sebelumnya.

Dengan penurunan ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan PDKI Jakarta, Dwi Oktavia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan Omicron yang menjadi varian Covid-19 paling banyak meningkat di Jakarta.

"Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (25/3).


Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 16.773 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.095 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 890 positif dan 14.205 negatif.

Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 1.208.909 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.116 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk vaksinasi program pemerintah, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.453.118 orang (123,5%), dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI.

"Tidak ada yang divaksin dosis 1 hari ini," kata Dwi.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.526.369 orang (104,4%), dengan proporsi 73% merupakan warga ber-KTP DKI dan 27% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.365 orang.

"Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 2.097.491 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 37.748 orang," demikian Dwi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya