Berita

Duta Besar Amerika Serikat untuk Meksiko Ken Salazar/Net

Dunia

Dubes AS Tegur Anggota Parlemen Meksiko yang Membentuk Kelompok Persahabatan dengan Rusia

JUMAT, 25 MARET 2022 | 15:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Duta Besar Amerika Serikat untuk Meksiko Ken Salazar dibuat kesal oleh sejumlah anggota parlemen negara itu yang baru-baru ini menunjukkan dukungan untuk Rusia di tengah invasi negara itu ke Ukraina.

Berbicara kepada anggota kelompok persahabatan Meksiko-Amerika Serikat di majelis rendah Kongres pada Kamis (24/3), Salazar menegur dengan mengatakan kedua negara Amerika Utara harus bersatu sekarang seperti selama Perang Dunia Kedua.

"Kita harus dalam solidaritas dengan Ukraina dan melawan Rusia,” kata duta besar, seperti dikutip dari Mexico News, Jumat (25/3).


“Saya percaya bahwa duta besar Rusia, yang ada di sini kemarin membuat keributan, (mengatakan) bahwa Meksiko dan Rusia sangat dekat. Maaf, itu tidak akan pernah terjadi, itu tidak akan pernah terjadi," katanya kepada anggota parlemen majelis rendah.

“Dalam Perang Dunia II tidak ada jarak antara Meksiko dan Amerika Serikat, (kami) bersatu melawan apa yang dilakukan Hitler dan yang lainnya untuk mengalahkan kemanusiaan dan kebebasan,” kata Salazar.

Dia mengatakan invasi Rusia ke Ukraina adalah sesuatu yang dia pikir tidak akan pernah dia lihat dan memperingatkan bahwa perang dapat mempengaruhi Meksiko.

“Saya meminta kepada Anda, para deputi yang memiliki begitu banyak kekuatan (untuk melihat) apa yang dilakukan Rusia dalam menyerang Ukraina – ini adalah serangan terhadap kebebasan dan cara hidup kita semua,” kata Salazar.

"Tidak boleh ada perbedaan (di antara kita). Kita harus melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan kedua negara pada masa Perang Dunia II,” tegasnya.

Sebelumnya sekelompok wakil dari partai Morena yang berkuasa, Partai Buruh dan Partai Revolusioner Institusional secara resmi membentuk kelompok persahabatan Meksiko-Rusia pada Rabu (23/3) waktu setempat.

Mengomentari hal itu, Ketua Majelis Rendah Morena Ignacio Mier Velazco meminta agar posisi Meksiko terkait konflik di Ukraina tidak terdistorsi.

“Kami mengutuk keras (invasi),” katanya, menegaskan bahwa pembentukan kelompok persahabatan tidak mengubah posisi Meksiko.

“(Meksiko) mengutuk invasi satu negara oleh negara lain karena Meksiko telah mengalami ini secara historis,” kata Mier, mengutip intervensi Prancis abad ke-19 dan penaklukan Spanyol abad ke-16.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya