Berita

Juru bicara presiden Turki, Fahrettin Altun/Net

Dunia

Turki Tolak Permintaan AS untuk Kirim Rudal S-400 buatan Rusia ke Ukraina

JUMAT, 25 MARET 2022 | 06:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saran Washington agar Ankara mentransfer sistem rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia ke Ukraina dengan imbalan pesawat tempur F-35 dan baterai rudal Patriot dari AS, ditolak Pemerintah Turki.

Penolakan tersebut disampaikan juru bicara presiden, Fahrettin Altun dalam sebuah catatan yang ditujukan ke Wall Street Journal (WSJ) pada Rabu (23/3) waktu setempat.

“Tanggung jawab Barat dan khususnya AS, untuk menormalkan hubungan dengan Turki,” tulis Altun, seperti dikutip dari RT, Kamis (24/3).

"Apa yang harus dilakukan Barat adalah mengirimkan jet tempur F-35 dan baterai Patriot ke Turki tanpa prasyarat," lanjutnya.

Juru bicara itu menulis bahwa penghapusan Turki dari program F-35 pada 2019 adalah sesuatu yang melanggar hukum.

AS menolak untuk mengirimkan pesawat yang dijanjikan setelah Ankara menolak permintaannya untuk membatalkan pembelian S-400.

Pernyataan Aaltun menanggapi op-ed Wall Street Journal yang diterbitkan minggu lalu, yag isinya meminta Ankara untuk memberikan S-400-nya ke Kiev sehingga mereka dapat menggunakannya untuk menembak jatuh pesawat Rusia.  

Paul Kolbe, seorang sarjana di Belfer Center for Science and International Affairs di Harvard Kennedy School dan mantan agen CIA, menulis bahwa Turki bisa mendapatkan pengiriman F-35 yang sekarang sudah mati dari AS kembali ke jalurnya, serta baterai Patriot untuk pengganti S-400.  

Kolbe lebih lanjut berpendapat itu akan menjadi 'simbolis' bagi rudal buatan Rusia untuk menghancurkan pesawat Rusia.

Reuters melaporkan pada hari Senin bahwa para pejabat AS secara informal mengajukan gagasan transfer sistem rudal buatan Rusia ke Ukraina selama perjalanan Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman ke Turki bulan ini.

Baik Ankara maupun Washington belum mengomentari masalah ini.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya