Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule dan para aktivis ProDEM/Net

Politik

Iwan Sumule: 12 Organisasi Mahasiswa Dikumpulkan Istana Jadi Tanda Penguasa sedang Rapuh

KAMIS, 24 MARET 2022 | 12:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perjamuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo kepada perwakilan 12 organisasi mahasiswa justru mengungkap tabir bahwa istana mulai melemah. Istana kini butuh bantuan dari mahasiswa agar tidak goyah.

Begitu kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (24/3).

Indikatornya, kata Iwan Sumule, adalah momentum pengumpulan organisasi yang dikenal sebagai kelompok Cipayung Plus itu tidak tepat. Sebab, saat ini masyarakat sedang disajikan menu tidak sehat oleh penguasa.


Mulai dari wacana penundaan pemilu yang kian terang benderang, kekalahan melawan mafia minyak goreng yang berhasil melakukan sabotase ekonomi, hingga pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru yang berpotensi gagal karena investor pikir ulang.

“Jadi mengumpulkan 12 organisasi mahasiswa di saat demokrasi tercederai dan adanya reaksi penolakan terhadap keinginan Pemerintahan Jokowi menunda pemilu, menunjukan penguasa sedang panik dan rapuh,” tegasnya.

Di satu sisi, Iwan Sumule berharap kelompok mahasiswa tidak lantas menjadi lembek dan membeo. Dia mengingatkan bahwa salah satu tokoh bangsa, Tan Malaka pernah mengatakan salah satu kemewahan terakhir yang dimiliki pemuda atau mahasiswa adalah idealisme.

Untuk itu, jangan sampai visi pemuda atau mahasiswa untuk mensejahterakan bangsa kabur hanya karena diundang masuk ke dalam istana.

“Sejarah telah mengajarkan bahwa idealisme mahasiswa akan mengalahkan upaya-upaya penguasa,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya