Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi berbicara pada sesi ke-48 Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Islamabad, ibu kota Pakistan, 22 Maret 2022/Net

Dunia

Pidato Wang Yi di Pertemuan OKI: China dan Negara-negara Islam Harus Saling Mendukung

RABU, 23 MARET 2022 | 11:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan baik antara China dan negara-negara Islam menjadi salah satu fokus pidato Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada sesi ke-48 Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dalam pidatonya di pertemuan yang berlangsung di Islamabad, Selasa (22/3), Wang menyampaikan pesan agar China dan negara-negara Islam saling mendukung dalam pembangunan, sesuai dengan kondisi nasional mereka sendiri, dan menjaga hak dan kepentingan yang sah dari negara-negara berkembang.
"Ini sepenuhnya mencerminkan keinginan tulus China dan dunia Islam untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama, yang tentunya akan meningkatkan hubungan antara kedua belah pihak ke tingkat yang baru," tegas Wang, yang hadir atas undangan organisasi tersebut, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (23/3).

Memperhatikan peradaban China dan peradaban Islam keduanya peradaban kuno dengan pengaruh global yang signifikan, Wang mengatakan pertukaran persahabatan bilateral dengan latar belakang sejarah yang mendalam dan landasan publik yang kuat telah bertahan dalam perubahan lanskap internasional.

Memperhatikan peradaban China dan peradaban Islam keduanya peradaban kuno dengan pengaruh global yang signifikan, Wang mengatakan pertukaran persahabatan bilateral dengan latar belakang sejarah yang mendalam dan landasan publik yang kuat telah bertahan dalam perubahan lanskap internasional.

"Persahabatan adalah arus utama hubungan antara kedua belah pihak, kesetaraan adalah dasar interaksi timbal balik dan saling menguntungkan adalah tujuan kerja sama," kata Wang.

Dia menambahkan China dan dunia Islam telah menemukan cara bagi peradaban untuk hidup bersama dalam persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan, memberikan contoh yang baik dalam membina hubungan internasional jenis baru, dan memberikan pengalaman yang berguna tentang bagaimana negara dan peradaban yang berbeda harus berinteraksi.

"Di tengah dunia yang bergejolak dan berubah, China bersedia bekerja dengan negara-negara Islam untuk mengadvokasi multilateralisme sejati, menjaga tujuan dan prinsip Piagam PBB, memelihara sistem internasional dengan PBB sebagai intinya, dan berdiri bersama di jalan menuju peremajaan nasional," tegas Wang.

Dia mendesak kedua belah pihak untuk saling mendukung secara tegas dalam menjaga kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial mereka sendiri.

"China dan negara-negara Islam harus menjadi mitra dalam pembangunan dan revitalisasi," kata Wang, seraya menambahkan kedua pihak harus bersatu melawan pandemi Covid-19 dan memperkuat dok strategi pembangunan mereka.

Sesi ke-48 Dewan Menteri Luar Negeri OKI dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari 22-23 Maret 2022.

Ini adalah pertama kalinya seorang menteri luar negeri China menghadiri sidang OKI.

Kongres Uighur Sedunia (WUC) menyesalkan kehadiran Wang Yi di pertemuan OKI. Dalam rilisnya, WUC mengungkapkan keprihatinan mendalam dan menyebut bahwa kehadiran Wang di Dewan OKI merusak kredibilitas dan kedudukan internasional organisasi tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya