Berita

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly/Net

Dunia

Aktivis Engler: Berhenti Gunakan Ukraina sebagai Proksi Melawan Rusia, Keluarkan Kanada dari NATO!

RABU, 23 MARET 2022 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi protes dilakukan penulis sekaligus aktivis Yves Engler kepada Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly.  Ia menuduh pihak berwenang di Ottawa ada di balik meningkatnya  konflik antara Rusia dan Ukraina.

Kanada mendukung  meningkanya ketegangan di Ukraina yang berubah menjadi konfrontasi global, menurut aktivis itu.

Engler membagikan klip di akun Twitternya saat dia melakukan interupsi ketika Joly melakukan sesi bincang-bincang di sebuah acara yang digelar di Kanada pada Selasa (22/3) waktu setempat.
“Berhenti meningkatkan perang. Berhenti mengirim senjata ke Ukraina. Anda akan mendorong kami ke Perang Dunia III," teriak Engler saat Joly berpidato, seeprti dilaporkan RT.

“Berhenti meningkatkan perang. Berhenti mengirim senjata ke Ukraina. Anda akan mendorong kami ke Perang Dunia III," teriak Engler saat Joly berpidato, seeprti dilaporkan RT.

Kanada, yang bersama dengan AS dan negara-negara Barat lainnya mendukung Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung, telah mengirim begitu banyak peluncur roket, granat, dan peralatan lainnya ke Kiev sehingga mereka menghabiskan persediaan senjata militernya sendiri, seperti yang disampaikan Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand pekan lalu.

Daripada memasok banyak senjata ke Ukraina, “Mengapa Anda tidak mendorong Kiev untuk menandatangani perjanjian Minsk?” tanya Engler, berbicara kepada Joly.
Perjanjian Minsk, yang ditandatangani dengan mediasi Rusia, Jerman, dan Prancis pada tahun 2014, dirancang untuk mengatur status republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri sebagai bagian dari Ukraina.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut kesepakatan itu “tidak kompeten” dan menjelaskan bahwa Kiev tidak akan memenuhinya.

“Berhenti menggunakan Ukraina sebagai proksi melawan Rusia,” kata penulis tersebut, mengulangi beberapa pernyataannya dalam bahasa Prancis.

Setelah berteriak mengacaukan acara bincang-bincang yang disiarkan televisi itu, ia kemudian meninggalkan ruangan dengan kecewa.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs webnya pada hari Senin, Engler mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina,  tetapi menurutnya,  ekspansi NATO ke arah timur telah meningkatkan kemungkinan konflik bersenjata antara kedua negara. 

Deklarasi Ukraina sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer pimpinan AS telah menjadi salah satu tuntutan utama Moskow selama pembicaraan damai yang sedang berlangsung dengan Kiev.

“Warga Kanada yang berpikiran damai harus melipatgandakan upaya kami untuk mengeluarkan Kanada dari NATO,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya