Berita

Anggota layanan Ukraina menyisir peluru yang tidak meledak setelah pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kiev/Net

Dunia

Satu Lagi Jenderal Rusia Tewas di Tangan Ukraina, Kapten Armada Laut Hitam Ditembak Mati di Mariupol

SENIN, 21 MARET 2022 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia kembali kehilangan salah satu petinggi militernya dalam perang melawan Ukraina. Dikonfirmasi sejumlah pejabat pada Minggu (20/3), Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Kapten Andrey Paliy, tewas dalam pertempuran di dekat kota Mariupol, Ukraina.

Yekaterina Altabaeva, Senator untuk kota Krimea Sevastopol, pelabuhan asal Armada Laut Hitam, adalah yang pertama menyampaikan berita tersebut.  

"Perwira senior itu tewas dalam pertempuran untuk membebaskan Mariupol dari Nazi," kata anggota parlemen itu, tanpa memberikan perincian lebih lanjut, seperti dikutip dari RT, Senin (21/3).

Berita itu kemudian dikonfirmasi oleh gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev, di kemudian hari.  

Staf umum Ukraina mengatakan bahwa Kapten Andrey Paliy dibunuh oleh pasukannya, meskipun keadaan di sekitar kematiannya tidak jelas dan Moskow belum mengomentari laporan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia sejauh ini tetap diam tentang masalah ini, tidak menyangkal atau mengkonfirmasi kematian komandan berpangkat tinggi tersebut.

Menurut laporan media, Paliy telah mengawasi pekerjaan koridor kemanusiaan, yang didirikan di Mariupol oleh militer Rusia untuk mengevakuasi warga sipil dari kota yang terkepung.

Sampai saat ini, Ukraina mengklaim telah membunuh lima jenderal besar Rusia. Beberapa ahli mengatakan, Rusia menurunkan sektar 20 jenderal besar untuk memimpin operasi Rusia di Ukraina. Itu berarti sekitar seperempat jenderal Rusia telah tewas dalam pertempuran ini.

Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Volodymr Zelensky, mengatakan bahwa "angka kematian yang tinggi" dari perwira senior menunjukkan bahwa tentara Rusia "sepenuhnya tidak siap" dan "bertarung hanya dengan jumlah dan rudal jelajah".

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya