Bantu Penanganan Perbatasan dan Kedatangan Pengungsi Ukraina, UE Tandatangani Kesepakatan Frontex dengan Moldova

Uni Eropa menyampaikan apresiasinya kepada penjaga perbatasan Moldova yang belakangan banyak menghadapi tantangan untuk menangani kedatangan para pengungsi. Hanya dalam beberapa minggu, lebih dari tiga juta orang melarikan diri dari Ukraina, dan 350.000 orang melewati perbatasan Ukraina menuju Moldova, menuju catatan PBB.

Untuk membantu Moldova dalam penanganan perbatasannya, pada Kamis (17/3) waktu setempat, Uni Eropa menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum dengan Republik Moldova tentang kerjasama pengelolaan perbatasan antara penjaga perbatasan Moldova dan Badan Penjaga Perbatasan dan Pantai Eropa (Frontex).

Komisioner urusan dalam negeri Uni Eropa Ylva Johansson mengatakan kesepakatan telah ditandatangani dengan negara non-Uni Eropa untuk bekerja bahu membahu dengan penjaga perbatasan di Moldova untuk melakukan manajemen perbatasan.

"Penjaga perbatasan Moldova menghadapi tantangan baik mengingat tingginya jumlah kedatangan dan berbagi perbatasan dengan zona perang aktif," kata komisi Uni Eropa dalam sebuah pernyataan menyusul penandatanganan perjanjian tersebut.

Tugas mereka, kata komisi itu, akan mencakup penyaringan, pendaftaran, dan pemeriksaan identitas orang-orang yang melintasi perbatasan dan tugas pengawasan perbatasan.