Berita

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Emil Salim/Net

Politik

Emil Salim: Sudah Begitu Sulitkah Atur Perdagangan Minyak, Sehingga Perlu Intervensi Presiden?

RABU, 16 MARET 2022 | 09:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Solusi dari masalah kelangkaan dan stabilitas harga minyak goreng di pasar akhirnya diberikan oleh pemerintah, lewat sebuah program subsidi melalui skema pendanaan kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kebijakan tersebut diumumkan usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa kemarin (15/3).

Jokowi menyatakan, pemberian subsidi harga minyak goreng curah yang diputuskan sebesar Rp 14.000 per liter dilakukan dengan memperhatikan kondisi yang berkembang di tingkat global.


"Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit global, pemerintah memutuskan untuk mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah," ujar Jokowi melalui akun Twitter-nya pada Selasa malam (15/3).

Selain itu, Jokowi juga memastikan langkah pemerintah yang akan terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran.

Meski sudah dibuat satu solusi dari pemerintah, penuntasan masalah minyak goreng ini justru menunjukkan ketidakefektifan kerja Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Sebagai contoh, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Emil Salim, melihat persoalan minyak goreng sudah 6 bulan berlalu, dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum berhasil turunkan harga minyak goreng.

"Sudah begitu sulitkah mengatur perdagangan minyak goreng sehingga perlu intervensi presiden?" demikian Emil Salim menyampaikan melalui akun Twitter-nya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya