Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu/Net

Politik

Tunda Pemilu 2024 Kangkangi Demokrasi, Masinton: Menteri-menteri Bertugaslah Sesuai Tupoksinya

SELASA, 15 MARET 2022 | 16:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diminta untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sebagai pembantu Presiden.

Pasalnya, Luhut belakangan disorot setelah melemparkan wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 yang berimplikasi secara politik. Padahal, politik praktis merupakan ranah dari partai politik.

Begitu pesan dari anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu saat mengajukan interupsi dalam Rapat Paripurna DPR RI masa persidangan IV tahun 2021-2022, pada Selasa (15/3).  

"Menteri-menteri bertugaslah sesuai dengan tupoksinya, ranah politik itu ranah partai politik," tegas Masinton di Ruang Paripurna II, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.

Masinton menyebut, dengan santernya wacana penundaan Pemilu 2024 yang disuarakan oleh pejabat tinggi negara, seolah mengindikasikan negara ingin diatur oleh segelintir orang.  

"Ada semacam indikasi yang saya rasakan juga dan masyarakat juga rasakan, seakan-akan negara cuma diatur oleh beberapa orang," tegas aktivis '98 itu.

Selain itu menurut Masinton, adanya wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilemparkan oleh pejabat tinggi negara dan beberapa ketua umum parpol seolah demokrasi yang telah diperjuangkan melalui reformasi 1998 ingin dicabut.

"Saya melihat ada indikasi penyabutan demokrasi, demokrasi yang saya rasakan hari ini didesain dengan metode bottom up, tidak lagi dengan cara dialog. Tapi memaksakan," keluhnya.

Atas dasar itu, mantan Ketua Umum Repdem ini meminta DPR untuk mengingatkan pejabat tinggi negara hingga parpol agar tidak menciderai demokrasi.

"Ini yang menurut saya DPR harus mengingatkan dalam hal ini elemen-elemen dalam pemerintah. Kalau ini kita dibiarkan, ini akan menjadi preseden ke depan, bagaimana demokrasi itu akan dikangkangi," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya