Berita

Ujang Komarudin/Net

Politik

Ujang Komarudin: Ada Dirigennya, 3 Ketum Usul Tunda Pemilu karena Tekanan Kuat

RABU, 09 MARET 2022 | 02:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap pemerintah bertolak belakang dengan tiga partai koalisi yang menginginkan penundaan pemilu 2024. Publik beranggapan ada disharmoni antara Jokowi dan partai pengusungnya di 2019.

Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat tiga ketum partai politik pengusung Jokowi dibisiki oleh aktor intelektual untuk menggaungkan penundaan pemilu 2024. Meski sebetulnya, para ketum tersebut tidak menginginkan adanya penundaan lantaran ingin bertarung menjadi capres.

"Penundaan itu ada dirigennya, sehingga 3 ketum partai bernada sama ingin menunda Pemilu. Padahal dalam lubuk hati 3 ketum tersebut tak ingin menunda Pemilu. Itu artinya mereka dalam tekanan yang kuat dan berat apa yang ditulis tempo benar itu,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/3).


Dia menambahkan bahwa orang yang mendengungkan penundaan pemilu 2024 merupakan kelompok yang membangun kekuatan oligarki di lingkaran istana.

"Jadi intinya, wacana penundaan Pemilu itu hanya wacana elite haus kekuasaan, ingin membangun kekuatan oligarki dan koorporasi di antara mereka,” katanya.

"Walaupun dengan cara membegal konstitusi, menghancurka demokrasi, dan mengkhianati reformasi.” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya