Berita

Pemukiman di Kharkiv, Ukraina, sebagian terdampak oleh serangan rudal Rusia pada Selasa malam 1 Maret 2022/Net

Dunia

Perang Putin: Rudal Jelajah Hancurkan Pemukiman di Zhytomyr, Empat Tewas Termasuk Seorang Anak

RABU, 02 MARET 2022 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Suara sirene meraung-raung dengan petugas penyelamat tergesa datang untuk mengevakuasi warga yang terluka di Kota Zhytomyr, Ukraina, pada Selama malam (1/3).

Petugas mengatakan, kota itu dihantam rudal jelajah Rusia yang nampaknya dkitujukan ke pangkalan udara terdekat, namun mengenai pemukiman warga.

Bangunan tempat tinggal banyak yang hancur. Tim penyelamat berusaha membongkar puing-puing dan memadamkan api.

Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, mengatakan di saluran Telegramnya, empat warga sipil tewas akibat serangan itu.

“Sejauh ini, empat orang telah meninggal. Termasuk seorang anak,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bangunan tempat tinggal di dekat pangkalan Brigade Lintas Udara ke-95 di Zhytomyr, 120km (75 mil) barat ibukota Kyiv, telah dibakar, mengklaim serangan itu berasal dari Belarus.

Di Kota Kharkiv, suara bom menggelegar pada Selasa malam, memicu ketakutan warga yang berbondong-bondong mencari perlindungan. Rekaman video menunjukkan akibat dari serangan sebelumnya di kota itu.

Video ponsel menunjukkan bangunan tempat tinggal yang hancur tanpa jendela, dan pohon tumbang serta kabel listrik, setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 11 orang di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, The Guardian melaporkan.

Kepala administrasi regional Kharkiv mengatakan artileri telah menggempur distrik-distrik pemukiman . Kota ini telah menjadi sasaran beberapa serangan udara terburuk sejak Ukraina diserang oleh pasukan Rusia.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Punya Komunikasi Baik, Polri Sabet Penghargaan Lembaga Negara Award 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:06

Meutya Hafid Jadi Tokoh Terakhir Dipanggil Prabowo Malam Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:03

Dipanggil Prabowo, Cak Imin Tegaskan Kader PKB Siap Ditugaskan di Manapun

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:57

Dipanggil ke Rumah Prabowo, Pengamat: Erick Loyal

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:51

Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi Dikeroyok di Kampung Ambon Jakbar

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Pererat Sinergitas dengan Singapore, Bakamla RI Bertandang ke Police Coast Guard

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:00

Prabowo Bisa Blunder Jika Tunjuk Trenggono Lagi sebagai MKP

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:51

Ada Pakta Integritas, Tidak Semua Tokoh yang Dipanggil Prabowo jadi Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:50

Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:20

Selengkapnya