Berita

Pelaku pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama/RMOLJakarta

Presisi

Polisi Enggan Spekulasi Soal Dalang Pengeroyokan Ketum KNPI

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 18:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan dalam kasus pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan, jajarannya masih terus mendalami perilah dalang di balik aksi ini.

Tubagus menyatakan, keterangan pelaku yang sudah diamankan tidak bisa dijadikan dasar pengungkapan siapa dalang dalam aksi pengeroyokan ini, sebab selain berubah-ubah keterangan para pelaku, polisi juga belum menemukan fakta.


“Itu yang masih kami dalami karena keterangan itu tidak bisa dari keterangan lisan, enggak bisa. Kami harus ada faktanya, faktanya sedang kami gali, keterangan masih berubah-ubah dan belum didukung fakta,” kata Tubagus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (24/2).

Sehingga dengan begitu, kata Tubagus, pihaknya tidak ingin berspekulasi bahwa dalang dan aktor pengeroyokan ini apakah pelaku berinisial SS atau ada orang lain di atas SS yang menyuruh mereka.

“Itu sifatnya, nanti spekulasi nanti. Saya belum saatnya mengatakan itu setelah kalau misalnya analisa orang tanpa fakta, bolehlah omong apa saja. Cuma kan sata gak boleh ngomong begitu, kecuali ada faktanya,” beber Tubagus.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya