Berita

Duta Besar Amerika Serikat Sung Kim dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/Ist

Politik

Bahas Potensi Kerja Sama, Ridwan Kamil Jamu Dubes AS dengan Makanan Sunda

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 02:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjamu Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) Sung Kim dengan hidangan makanan Sunda dan kesenian kecapi suling. Jamuan itu diberikan Ridwan Kamil saat Sung Kim menyambangi Jabar untuk membahas potensi kerjasama.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (23/2), Sung Kim secara khusus diajak Ridwan Kamil untuk naik ke puncak Gedung Sate.

Ridwan Kamil mengatakan dirinya sengaja mengajak Sung Kim ke puncak untuk memperlihatkan panorama Gunung Tangkubanparahu dari Gedung Sate yang menurut dubes mirip dengan Washington Mall. Cuaca kebetulan tengah cerah saat keduanya bertemu.


"Terus ada bandros lewat, saya ceritakan bandros itu kan idenya dari San Fransisco trem. Banyak jejak-jejak saya waktu sekolah di Amerika saya praktekkan sebagai implementasi desain kebijakan di Bandung, di Jabar, jadi beliau sangat senang," tuturnya.

Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Emil itu memaparkan sejumlah potensi kerja sama di Jabar.

"Pak Dubes hadir melihat Jabar punya potensi ekonomi besar. Saya sampaikan investasi kita juara satu. Saya berharap perusahaan Amerika bisa datang lebih besar karena Amerika belum masuk lima besar sebagai negara yang banyak berinvestasi di Jabar," tuturnya.

Emil mengatakan, ada beberapa peluang kerja sama yang bisa ditawarkan. Seperti digital ekonomi, ekonomi hijau, pelayanan kesehatan, energi terbarukan.

"Makanya tadi saya ajak ke Jabar Digital Service, melihat command center untuk menunjukan Jabar full speed dalam transformasi digital," ujarnya.

Dubes Sung Kim semringah atas sambutan dari Ridwan Kamil dan jajaran. Pihaknya juga mengaku terpukau dengan paparan gubernur terkait potensi ekonomi kawasan dan energi hijau yang disampaikan dalam pertemuan.

"Ini kesenangan luar biasa bisa bertemu dengan gubernur, menghabiskan waktu bersamanya. Saya akhirnya tahu bagaimana dia menjadi seorang figur yang populer dalam politik. Dia juga masih muda, dengan masa depan yang cerah," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurut Sung Kim, kunjungan pihaknya ke Jawa Barat merupakan upaya memotret potensi ekonomi di Indonesia. Terlebih, Amerika Serikat saat ini menjadi negara investor terbesar keempat di Indonesia.

"Saya percaya ada banyak potensi besar untuk berinvestasi dan perdagangan di sini. Jadi saya mencoba melihat bagaimana cara kerja dan relasi ekonomi bersama para pemimpin di Indonesia, termasuk para gubernur," tuturnya.

Pihaknya berjanji akan melanjutkan potensi kerja bersama dengan Jawa Barat untuk memaksimalkan kesempatan menguatkan relasi antara Amerika dan Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya