Berita

Wayang seperti Khalid Basalamah diparodikan oleh dalang yang tampil di Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah/Net

Politik

Wayang Khalid Basalamah Dihajar Dalang, Nusron Wahid: Gus Dur, Mega, hingga SBY Tidak Pernah Protes saat Diparodikan

SELASA, 22 FEBRUARI 2022 | 13:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Polemik terkait pagelaran wayang di Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah yang memparodikan sosok seperti Khalid Basalamah memantik reaksi publik. Imbas pagelaran wayang itu, banyak warganet yang mencibir Gus Miftah.   

Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid mengatakan bahwa pagelaran wayang merupakan budaya sekaligus bisa menjadi ruang untuk menyampaikan nilai-nilai kritis dengan apa yang terjadi di masyarakat.

Dikatakan Nusron Wahid, bisanya Sang dalang memang punya otoritas dalam merangkai cerita dalam hal menyampaikan kritik atas dinamika sosial yang berkembang di masyarakat, termasuk misalnya dengan memparodikan pihak tertentu yang hendak dikritiknya.

"Dulu ada seorang dalang, Ki Entus Susmono,  juga sering memperagakan tokoh nasional seperti Gus Dur, Amin Rais, Bu Mega, Pak SBY dan Jokowi diparodikan dengan wayang. Bahkan Obama juga ditampilkan juga. Tidak ada yang ribut. Namanya juga wayang. Tontonan yang mengandung nilai nilai kritis dengan apa yang terjadi di masyarakat," kata Politisi Golkar itu, Selasa (22/02).

Menurut Nusron, masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapi pagelaran wayang meskipun didalamnya terdapat parodi yang mengkritik seseorang.

Ia meminta masyarakat meniru para tokoh-tokoh nasional pemimpin bangsa yang melihat nilai-nilai kritis dalam pagelaran budaya sebagai ekspresi dari dinamika sosial.

"Gus Dur saja diparodikan tidak protes. Pak Amin (Amin Rais) juga, Bu Mega dan Pak SBY. Tidak ada publik yang protes. Biasa saja itu. Namanya fenomena masyarakat. Tidak usah dibesar-besarkan," ujar Nusron.

Mantan Ketua Umum GP Ansor ini sependapat dengan Gus Miftah bahwa kalau sudah pentas memang benar sudah menjadi haknya dalang. Di mata Nusron, Gus Miftah merupakan pihak yang menggelar wayang.

Ia mengakui kerap menanggap wayang. Meski demikian, ia mengaku tidak pernah menyalahkan seorang dalang.

"Abah Habib Lutfi juga sering nanggap Ki Manteb Sudarsono. Tidak pernah menyalahkan dalangnya. Sebab dalang pasti akan menampilkan fenomena di masyarakat. Ya memang begitulah dalang. Kayak tidak pernah nonton wayang saja. Kecuali menganggap wayang haram, ribut, itu wajar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nusron mengungkapkan bahwa fenomana Ustadz Khalid Basalamah ini bagian dari pembelajaran. Karena wayang dan kesenian itu barang netral, maka konten atau cerita di dalamnya tergantung yang mengisi.

Ia melihat para komunitas pegiat wayyang merasa dipojokkan oleh Ustaz Khalid Basalamah. Sehingga mengambil reaksi atas pernyataan Ustaz Khalid Basalamah itu.

"Bagi Ustadz Khalid Basalamah anggap saja ini risiko pendapat yang direspons oleh komunitas wayang. Ya biasalah," terang Nusron.

Dalam pandangan Nusron, keributan terkait wayang ini memberikan pembelajaran, salah satunya pohak yang senang wayang cukup dengan tidak mengaji ke Ustaz Basalamah dan yang tidak suka parodi silakan tidak usah nanggap wayang.

"Gitu aja kok repot. Gampang, tidak usah dibuat ramai," pungkas Nusron.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya