Berita

Tentara Rusia di perbatasan Ukraina/Net

Dunia

AS Ingatkan Potensi Serangan di Kota-kota Besar di Rusia, Perintahkan Warganya Siapkan Rencana Evakuasi

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketegangan yang terus meningkat belakangan ini mestinya menjadi perhatian semua pihak, terutama warga Amerika Serikat yang ada di Rusia maupun Ukraina. Misi diplomatik AS untuk Rusia memperingatkan agar warga Amerika segera bersiap pada rencana evakuasi.

Mengutip sebuah sumber media yang tidak disebutkan namanya, misi itu memperingatkan adanya potensi serangan terhadap hotel, stasiun metro, dan target lainnya di kota-kota besar Rusia.

“Menurut sumber media, ada ancaman serangan terhadap pusat perbelanjaan, stasiun kereta api dan metro, dan tempat berkumpul umum lainnya di daerah perkotaan besar, termasuk Moskow dan St. Petersburg,” begitu isi pesan misi AS di Rusia, seperti dikutip dari RT, Senin (21/2).


Selama hampir sebulan, AS telah menyarankan orang Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke Rusia, dan jika mereka dalam kesulitan, untuk mencari bantuan dari kedutaan atau konsulat AS.

Namun, peringatan baru itu menambahkan daftar tindakan baru yang harus diambil orang Amerika, termasuk instruksi untuk menghindari keramaian, tetap waspada di lokasi yang sering dikunjungi turis, dan memiliki rencana evakuasi yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah AS.

Dalam sebuah posting di Telegram, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova beraksi terhadap peringatan tersebut. Ia bertanya apakah kedutaan memberi tahu pihak berwenang Rusia tentang dugaan ancaman ini, dan jika tidak, "bagaimana ini harus dipahami?"

Tidak disebut media mana yang dirujuk AS. Baik kantor berita lokal, maupun internasional, atau outlet besar, sejauh ini tidak menerbitkan laporan yang memperingatkan potensi serangan di Moskow atau Sankt Peterburg.

Peringatan kedutaan datang pada saat yang kritis untuk hubungan AS-Rusia. Di tengah pecahnya kekerasan antara pasukan Ukraina dan wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri di Ukraina timur, Washington memperingatkan, seperti yang telah terjadi selama beberapa minggu, bahwa invasi Rusia ke Ukraina sudah dekat.

Meskipun beberapa tanggal yang dikutip oleh Washington sebagai titik awal untuk invasi ini telah berlalu tanpa insiden, garis resmi dari Gedung Putih tetap bahwa Moskow akan memerintahkan serangan militer dalam beberapa hari mendatang.

Presiden AS Joe Biden dalam peringatannya menuduh pasukan pro-Rusia di Donetsk dan Lugansk memulai permusuhan dalam upaya untuk memprovokasi Kiev ke dalam konflik, sementara para pemimpin militer di wilayah ini menuduh pasukan Ukraina menembak terlebih dahulu.

Kedua belah pihak, yang secara teknis telah berkonflik sejak 2014, saling menuduh melakukan penembakan dan sabotase.

Biden pada hari Minggu mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional untuk membahas situasi di Ukraina. Sementara AS telah menjanjikan dukungannya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun demikian, Biden bersikeras bahwa militer AS tidak akan campur tangan atas namanya dalam potensi konflik dengan Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya