Berita

Hans Kluge, Direktur Regional WHO Eropa/Net

Dunia

Gelombang Omicron Bergerak ke Timur, Beberapa Negara Eropa Alami Lonjakan Kasus Dua Kali Lipat

RABU, 16 FEBRUARI 2022 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa negara mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam seminggu terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sekitar 10 negara mengalami gelombang Omicron yang cukup tinggi.

Negara-negara yang mengalami peningkatan kasus sebanyak dua kali lipat itu Antara lain, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Georgia, Rusia, dan Ukraina.

"Gelombang Omicron bergerak ke timur, 10 negara anggota timur sekarang telah mendeteksi varian ini," kata Hans Kluge, direktur regional WHO Eropa, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (15/2), seperti dikutip AP.


Eropa mencatat jumlah kasus yang cukup tinggi. Lebih dari 828.000 kasus baru dilaporkan di 53 negara anggota WHO Eropa pada Senin.

Di Rusia, rekor kasus baru melebihi 197.000 infeksi pada 10 Februari dengan 60 persen didominasi oleh varian Omicron.

Sekali lagi Kluge mengulang peringatannya bahwa vaksinasi tetap menjadi pertahanan terbaik terhadap penularan virus bahkan kematian untuk semua varian virus Covid-19. Jika saja ada banyak orang yang patuh pada vaksinasi, sangat mungkin angka kematian bisa ditekan.

Rusia yang merupakan negara pertama di dunia yang meluncurkan kampanye vaksinasi nasional, hanya sekitar setengah dari 146 juta penduduk yang telah divaksinasi sejauh ini.

Kluge mengimbau "pemerintah, otoritas kesehatan, dan mitra terkait untuk memeriksa dengan cermat apa saja alasan yang memengaruhi permintaan dan penerimaan vaksin.

WHO Eropa juga menekankan bahwa penyebaran varian baru membuat sistem perawatan kesehatan berada pada tekanan yang meningkat. Jumlah petugas kesehatan yang terinfeksi pada Desember 2021 bertambah dari 30.000
menjadi 50.000 pada Januari.

"Seiring dengan meningkatnya kebutuhan kesehatan, jumlah staf yang tersedia untuk memberikan perawatan telah berkurang, dan risiko penularan di fasilitas perawatan kesehatan telah meningkat, yang semakin memperumit masalah," kata Kluge.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya