Berita

Kapoksi Gerindra di Komisi VI DPR, Andre Rosiade/Net

Politik

Kata Andre Rosiade, 6 Fraksi di Komisi VI Setuju Panja Garuda Dibentuk Seiring Proses PKPU

RABU, 16 FEBRUARI 2022 | 07:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usulan pembentukan panitia kerja (Panja) Penyelamatan Garuda Indonesia akhirnya mendapat persetujuan dari Komisi VI DPR RI. Panja dinilai sebagai bagian dari solusi konkret penyelamatan bisnis PT Garuda Indonesia yang kini terlilit utang hingga 9,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 139 triliun.

Kapoksi Gerindra di Komisi VI DPR, Andre Rosiade memastikan bahwa mayoritas fraksi di Komisi VI menyetujui pembentukan Panja Penyelamatan Garuda Indonesia sebagai opsi untuk mendukung upaya penyelamatan maskapai kebanggaan tanah air.

Andre mengurai bahwa ada 6 fraksi yang setuju dengan pembentukan Panja Penyelamatan Garuda Indonesia di Komisi VI DPR seiring berjalannya proses PKPU. Sementara ada 2 fraksi setuju pembentukan Panja Penyelamatan Garuda Indonesia setelah proses PKPU selesai dan satu fraksi tidak hadir.


"Kenapa Panja penyelamatan Garuda harus dibentuk sekarang, ini semata dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan yang melekat terhadap seluruh proses yang ditempuh agar Garuda bisa selamat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/2).

“Termasuk mendukung hal-hal apa saja yang diperlukan oleh Garuda dalam rangka langkah penyelamatan. Untuk apa Panja berjalan bila PKPU sudah selesai? Jadi tidak ada gunanya," sambung Andre.

Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini mengatakan bahwa pembentukan Panja tersebut penting dalam mengawasi penyelesaian utang Garuda terhadap kreditur, yang mana utang paling banyak berasal dari lessor atau penyewa pesawat.

Andre memastikan, Fraksi Gerindra mendukung penuh pembentukan Panja sebagai bagian dari upaya mengawal penyelamatan Garuda Indonesia.

"Gerindra sesuai dengan arahan Pak Prabowo konsisten mendukung membentuk Panja sebagai bentuk pengawalan penyelamatan Garuda Indonesia," kata Andre.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya