Direktur SPIN, Igor Dirgantara/Repro
Kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin hingga Februari 2022 dianggap memuaskan oleh sebagian besar publik.
Setidaknya, hal itu terekam di dalam survei terbaru Survei and Polling Indonesia (SPIN) pada tanggal 31 Januari hingga 11 Februari 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Direktur SPIN, Igor Dirgantara mengatakan, pihaknya mengukur seperti apa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat saat ini, dan hasilnya mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah.
"Hasil survei menunjukkan ada sebesar 60,8 persen publik menilai seperti itu (puas)," ujar Igor dalam rilis survei yang diselenggarakan virtual pada Senin (14/2).
Sementara itu, Tigor menyebutkan, sebanyak 13,7 persen dari total responden menilai kinerja Jokowi-Maruf tidak memuaskan, dan 20,1 persen menyatakan biasa saja.
Namun yang menarik, kata Igor, ada mayoritas dari 60,8 persen responden yang merasa puas menilai, kinerja Jokowi-Maruf dan program-program pembangunannya harus dilanjutkan.
"Arah pembangunan Pak Jokowi-Maruf sudah benar,
rating-nya 60,8 persen positif. Tapi ada indikasi atau yang meminta dilanjutkan 51,8 persen," paparnya.
Sedangkan untuk sisanya, Igor menyebutkan bahwa sebanyak 17,4 persen meminta tetap dilanjutkan tetapi secara bersyarat, di mana perlu ada perubahan-perubahan.
"Sementara ada 30,3 persen yang menyatakan agar arah pembangunan perlu diganti," demikian Igor.
Dalam survei kali ini, SPIN menggunakan metode
probability sampling dan
multistage random sampling, dengan
margin of error (MoE) kurang lebih 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
