Berita

Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi/Net

Politik

Meski Kerap Offside, Dugaan Penistaan Agama Jenderal Dudung Diragukan Berujung Pengadilan

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 23:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menyampaikan bahwa kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Jenderal Dudung perlu diproses lebih lanjut.

Menurutnya, Jenderal Dudung kerap offside dalam menyampaikan pernyataannya tentang radikalisme.

"Secara implisit setelah menjabat KSAD, Dudung memang tampak getol cawe-cawe pada urusan radikalisme, intoleransi itu. Ini sesuatu yang tak pernah dilakukan secara frontal oleh Andika maupun para kepala staf sebelumnya,” kata Khairul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/2).


Dia menambahkan, adanya pemanggilan yang dilakukan Puspomad terhadap Koalisi Ulama Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) bermakna penting bagi TNI.

Sebab, KUHAP APA melaporkan dugaan penistaan agama yang dilakukan KSAD Jenderal Dudung. Sikap Puspomad itu, kata Khairul Fahmi menjadi salah satu bukti upaya menerapkan visi dan misi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam membangun kesadaran dan kepatuhan pada hukum.

Dalam pandangan Khairul Fahmi, dengan langkah Puspomad itu akan dapat dipastikan bahwa seluruh peran dan fungsi TNI dijalankan sesuai peraturan perundang-undangan.

“Dan tentu saja Andika harus menunjukkan kinerja bagus dlm implementasi agenda prioritasnya dalam setahun ini,” katanya.

Pihaknya mengaku ragu kasus tersebut akan berujung pada pengadilan.

"Apakah pemanggilan-pemanggilan itu akan sampai pada penyidikan atau bahkan peradilan? Saya meragukan. Ini paling banter sekadar cubitan aja,” imbuhnya.

Ia berharap kedepan Jenderal Dudung lebih berhati hati dalam menyampaikan pernyataan. Kata Khairul Fahmi, lebih baik Jenderal Dudung fokus pada Tupoksi sebagai orang nomor satu di Matara Angkatan Darat.  

"Kita berharap setelah ini Dudung jadi lebih berhati-hati dan fokus pada tupoksi KSAD,” demikian Khairul.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya