Berita

Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor Azyumardi Azra/Net

Politik

Kata Profesor Azyumardi, Banyak Orang Terkejut dengan Perubahan Sikap Jokowi di Periode Kedua

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 10:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Periode kedua Presiden Joko Widodo terbilang mengejutkan dan di luar dugaan. Masyarakat hingga para pendukung sama-sama terkejut dengan perubahan sikap dan kebijakan Presiden Jokowi dalam memimpin negara.

Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor Azyumardi Azra mengurai bahwa yang dimaksud mengejutkan itu bukan dalam habis-habisan meninggalkan legasi positif.

“Tapi memperlihatkan berbagai indikasi kecenderungan gejala semakin banyaknya negatif legacy,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/2).


Legasi negatif selama periode kedua ini ditampilkan Presiden Joko Widodo melalui penerbitan Omnibus Law UU Cipta Kerja hingga UU Ibukota Negara (IKN).

Khusus UU IKN, Azyumardi turut menjadi inisiator Petisi 45 yang menolak UU tersebut. Menurutnya, UU ini muncul dan disahkan terlalu cepat. Aspirasi masyarakat seolah tidak didengar. Kalaupun diklaim ada, aspirasi masyarakat itu sudah pasti sangat minim.

“Ini jadi preseden yang mengejutkan. Sehingga orang yang semula pro Jokowi menjadi bergeser lebih kritis,” katanya

Menurutnya, kritk orang-orang terdekat Jokowi itu bukan karena benci atau tidak menginginkan Jokowi memimpin negara ini sekali lagi. Namun lebih kepada rasa sayang agar Jokowi dapat memberikan kebijakan dan warisan terbaik di akhir masa jabatannya.

“Kalau Pak Jokowi tidak melakukan langkah-langkah yang drastis gitu, maka ini akan menimbulkan beban sejarah karena di era Pak Jokowi ini demokrasi kita pertama kalinya mengalami langkah mundur,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya