Berita

Hari Pers Nasional tahun 2022/Net

Politik

HPN 2022, Dubes Ukraina untuk Indonesia Teladani Adam Malik

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 04:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Hari ini rabu (9/2) bertepatan dengan peringatakan Hari Pers Nasional (HPN). Salah satu tokoh yang memberi ucapan adalah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Ukrainan untuk Republik Indonesia, Vasyl Hamianin.

Vasyl Hamianin mengaku merasa terhormat bisa menyapa media di seluruh Indonesia. Ia mengucapkan selamat pada pelaku media karena sepanjang waktu mengamati arus informasi peristiwa-peristiwa di dunia.

Bagi Vasyl, jurnalis sejati adalah orang-orang yang merupakan perwujudan keberanian dan kehormatan, pengawal kebenaran serta ketidakberpihakan, dan yang selalu berada di garis depan peristiwa apapun.

Menurut Vasyl, semua hal tersebut sangat penting di era teknologi informasi yang serba cepat saat ini.

"Saya dengan tulus hati mengucapkan selamat kepada Anda dan berharap agar Anda terus mendapatkan inspirasi juga kesuksesan dalam kegiatan-kegiatan profesional Anda, memperoleh peringkat tinggi dari serta dihormati oleh pembaca," demikian kata Vasyl dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (9/2).

Vasyl berharap pelaku media di Indonesia selalu menerapkan nilai-nilai luhur demi perdamaian global, stabilitas, perkembangan serta kemakmuran, dan yang paling penting, lebih banyak berita-berita positif.

Ia mengatakan, ia juga memperingati seorang tokoh yang terhormat yaitu Adam Malik, pahlawan nasional Indonesia dan Wakil Presiden ketiga, salah satu pelopor jurnalisme Indonesia.

Di mata Vasyil, Adam Malik adalah seorang diplomat yang memainkan peran penting dalam memperjuangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia serta dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

"Teladan hidup dan perjuangannya mengungkapkan kebenaran yang relevan bagi Ukraina saat ini: untuk meraih kemerdekaan, kita harus kuat dan fokus," demikian kata Vasyl.

Vasyl menyebutkan, selama delapan tahun melawan agresi Rusia, para jurnalis di wilayah Donbas dan Krimea, Ukraina telah membuktikan bahwa mereka adalah pejuang-pejuang sejati tanpa rasa takut ataupun ragu.

"Banyak dari mereka dipenjara di Rusia hanya karena mereka tak gentar mengatakan yang sebenarnya, dan karena mereka terus terang mengungkapkan kepada dunia tentang kejahatan Putin," cerita Vasyl.

Secara khusus, Vasyl juga menyinggung nasib jurnalis-jurnalis Muslim di wilayah Krimea yang diduduki, yang telah dihukum oleh rezim Rusia atas tuduhan palsu.

Detailnya, Vasyl mengatakan bahwa kisah para jurnalis muslim itu dapat ditemukan dalam proyek bertajuk "Crimea. 5 am", yang memberikan informasi terkini tentang aktivis sipil, Muslim, dan media yang teraniaya dan tertindas.

Di dunia modern, nama "Rusia" telah identik dengan terorisme dan penindasan, termasuk terhadap Tatar Krimea. bagian dari komunitas Muslim global, yang saat ini Kremlin sedang coba renggut hak pilih serta tanah air bersejarahnya.

"Orang Tatar Krimea terus berjuang melawan ketidakadilan dan teror dan kami percaya! - pasti akan menang. Bagaimana tidak, kini Ukraina memiliki tentara yang kuat, dukungan dari dunia internasional yang tidak ada bandingnya, dan keyakinan bangsa Ukraina akan kemerdekaan mereka," terang Vasyl.

Secara khusus ia mengucapkan terima kasih pada masyarakat Indonesia karena selama ini selalu memberi kebaikan. Ia juga merasa mendapat dukungan perjuangan dari para Jurnalis dan media massa.

"Karena Indonesia telah berhasil memenangkan hak untuk berdiri tegak serta meraih kemerdekaan atas pertempuran yang sulit. Ukraina saat ini sedang berjuang untuk meraih nilai-nilai yang sama (kebebasan, kemerdekaan, dan kebahagiaan)," pungkas Vasyl.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya